Saksi Kunci e-KTP Tewas di AS, Dubes RI: Sedang Didalami

Saksi Kunci e-KTP Tewas di AS, Dubes RI: Sedang Didalami

Faieq Hidayat - detikNews
Jumat, 11 Agu 2017 23:14 WIB
Ilustrasi/kolase foto saksi kunci e-ktp Johannes Marliem (Mindro Purnomo/detikcom)
Jakarta - Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono mengaku sedang mendalami kabar kematian saksi kunci kasus e-KTP Johannes Marliem di Los Angeles, Amerika Serikat. Namun pria yang akrab disapa Soni itu enggan memerinci soal tewasnya Johannes lebih jauh.

"Menlu sudah memberi penjelasan, kami sedang mendalami detailnya," kata Soni saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (11/8/2017).

Kabar Johannes tewas karena bunuh diri atau korban pembunuhan, kata Soni, juga masih didalami. Begitupun halnya saat ditanya status kewarganegaraan Johannes masih WNI atau sudah pindah jadi WNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami sedang mendalami semua aspek terkaitnya," katanya.

Sebelumnya, beberapa media lokal Los Angeles, seperti CBS Los Angeles, ABC7, dan NBC Los Angeles, menyebutkan Johannes tewas dengan luka tembak dengan dugaan bunuh diri.



Saat dimintai konfirmasi, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta detikcom mencari kabar dari media-media LA. "Anda kan sudah dengar itu, dicari saja untuk meyakinkan berita itu, kan banyak berita digital dari LA," kata Agus kepada detikcom, Jumat (11/8/2017).

Kemudian, Agus menyebutkan informasi yang dia dapatkan bukan hanya itu. Agus mengaku ada banyak sumber terkait kematian Johannes.

"Info kita bukan hanya itu, kita dapat info dari banyak sumber," ucap Agus. Namun sayangnya, Agus tidak memerinci lebih jauh terkait hal itu. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads