"Dari pengakuannya, senjata api dan peluru-peluru ini didapat saat operasi militer di Aceh," kata Wadir Reserse Kriminal Umum AKBP Teguh Yuswardhie bersama Kasubdit Jatanras AKBP Boby Tambunan, di Mapolda Jatim, Jumat (11/8/2017).
Aibat peluru ukuran 9 mm yang bersarang belakang kepala, wanita cantik yang merupakan istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik, itu tewas. Dan mayatnya oleh pelaku dibuang di hutan Watu Blorok, Mojokerto.
Setelah membuang korbannya, Kopda TS yang merupakan anggota Marinir itu kabur dengan membawa uang Rp 150 juta dan mobil milik Luluk Diana.
Mobil korban ditemukan esok harinya terparkir di pasar sapi Krian, Sidoarjo.
Dari penggeledan di rumah pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa senpi rakitan serta puluhan peluru.
Barang bukti tersebut ditemukan di langit-langit rumah pelaku di kawasan Kedamean, Kabupaten Gresik. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini