Terbaru publik dikagetkan saat melihat ulah Anggota Korem 031 Wiba Bima, Serda Nopriadi Wira Sinaga, yang mengamuk dan memukul Bripda Yoga Vernando anggota Sat Lantas Polresta Pekanbaru tepatnya di depan Pasar Sukaramai, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, pada Kamis 10 Agustus 2017 siang hari. Aksi pria itu viral dan jadi perbincangan di media sosial.
![]() |
Usut punya usut, Serda Wira disebut menderita gangguan jiwa. Atas ulah anggotanya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahkan turun tangan dan memohon maaf kepada publik. Panglima TNI memastikan proses hukum terhadap Serda Wira terus berlanjut meskipun yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa. Kini, Serda Wira mendekam di bui. Baju seragam dinasnya berganti baju tahanan warna oranye. Tangan Serda Wira diborgol dan kakinya dirantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap arogansi TNI juga ditunjukkan oleh Mayor Dalino atas perusakan kaca bus Rosalia Indah di ruas Jalan Tol Cikunir pada Senin 15 Mei 2017 pukul 14.33 WIB.
|
Akhirnya kru dan sebagian penumpang bus turun. Dalam video yang diunggah Dwi itu terlihat ada kru yang menggedor-gedor mobil Dalino karena meminta pertanggungjawaban. Sempat terjadi percakapan singkat, Dalino melaju pergi dengan mobilnya. Posting-an Dwi itu lantas ramai diperbincangkan dan di-share di media sosial. Hingga akhirnya Puspen TNI ikut angkat bicara melalui akun resmi di Twitter. Mayor Dalino akhirnya minta maaf dan siap menjalani proses hukum atas pengrusakan kaca bus itu.
Terakhir, aksi arogan oknum TNI yang membogem petugas Avsec di Terminal 2F Gate 4 Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta. Anggota TNI tersebut saat itu mengantar orang tua dan adik ipar yang akan terbang ke Jayapura. Petugas Avsec melarang masuk karena tidak punya tiket dan diarahan ke Offcer In Charge (OIC) untuk melapor. Karena tidak dapat izin juga dari OIC, akhirnya terjadi keributan.
Kadispen TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan pemukulan itu terjadi diduga karena adanya salah paham. Pihak TNI AL menyatakan masalah itu sudah diselesaikan. "Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan damai, tidak berlanjut ke proses hukum, difasilitasi oleh Garnisun," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta pada 30 Juli 2017.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini