Tanggul saluran yang ada dibawah flyover Jalan Diponegoro itu dimural sebagai tanda kawasan eks lokalisasi sudah face off, Rabu (9/8/2017).
Beberapa pemuda yang tergabung dalam Bims Mural (Budal isuk mulih sekarepe) bekerjasama dengan Satpol PP Kota Surabaya dan Humas Pemkot Surabaya mempercantik tanggul itu dengan tema "Kebahagiaan anak-anak dan berwarna saiki".
"Ini sebagai tetenger sekaligus pesan perubahan jika kawasan Putat Jaya yang dulu 'hitam' kini sudah berubah," kata Ketua Komunitas Bims Mural Lukman Hidayat saat dihubungi detikcom.
![]() |
Lukman mengaku sudah menyiapkan beberapa konsep yang akan dituangkan dalam mural. Salah satunya, gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tersenyum dan tulisan pesan perubahan kawasan eks lokalisasi.
Pantauan detikcom, beberapa konsep yang mural berupa gambar dan tulisan yang sudah dibuat diantaranya, 'Saiki Dollyku Berwarna', 'Aku Saiki Iso Turu Nyenyak' dan 'Wes Wayahe Putat Jaya Unjuk Gigi'.
"Ada konsep anak kecil yang kini bisa tidur nyenyak. Karena saat ini sudah tidak ada lagi dentuman musik yang keras," tambah Lukman.
Oleh karena itu, dia mengangkat beberapa konsep yang akan dilukiskan dalam mural itu. Salah satunya adalah anak-anak yang sudah bebas bermain dan tidak terganggu dengan ramainya musik.
"Salah satu perubahan di Dolly itu anak-anak kini sudah bisa bebas bermain dan tidur nyenyak tanpa ada dentuman rumah-rumah musik di sekelilingnya," tegasnya.
Berbagai konsep itu akan dituangkan di dinding. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikannya hingga nanti malam. "Rencananya kami akan melakukan mural hingga nanti malam sampai selesai," ujarnya.
Sebelumnya, berbagai coretan mural itu juga telah dilakukan di beberapa gang di kawasan Dolly dan Jarak. Makanya, kini kawasan eks lokalisasi sudah mulai bersinar dengan lukisan muralnya itu. Itu menandakan bahwa Dolly sekarang sudah berubah dari wajah aslinya yang dulu menjadi lokasi lokalisasi.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini