"Untuk saudara SD yang peranannya menyiramkan bensin lalu membakar korban, terpaksa kami tindak tegas ditembak kakinya, karena pada saat dia hendak menunjukkan pelaku lain berupaya melarikan diri," terang Kapolrestro Bekasi Kombes Asep Adi Suheri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
SD ditangkap di lokasi persembunyiannya di Pandeglang, Banten, pada Selasa (8/8) malam tadi. Tersangka berperan yang menyiramkan bensin dan membakar korban saat dikeroyok massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain SD, 2 tersangka baru lainnya yakni AL (18) yang berperan menginjak-injak kepala korban dan KR (55) yang berperan memukuli korban di perut dan di punggung. Saat ini ketiganya ditahan di Mapolrestro Bekasi.
"Para tersangka pengeroyokan ini akan terus kita kembangkan, dan pastinya dari beberapa keterangan tersangka dan saksi masih ada nama-nama yang timbul yang masih kita lakukan pengejaran," tuturnya.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang pelaku pengeroyokan MA. Keduanya adalah NNH dan SH (sekuriti), yang turut memukuli korban dengan tangan kosong dan kayu balok. (mei/dhn)