"Ya saya nggak tahu apa benar atau tidak. Kalau benar lucu saja. Artinya dia mungkin mendapat pribadi atau dia merasa tertekan atau merasa bersalah. Ya intinya lucu saja," kata Fadli saat dihubungi detikcom, Selasa (8/8/2017).
Fadli mengatakan pihaknya solid untuk memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. Dia yakin Prabowo adalah calon presiden yang diharapkan oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bikin Kaget! Arief Poyuono Kini Puji Jokowi Setinggi Langit
Menurutnya masih banyak waktu untuk tetap memperjuangkan Prabowo menjadi RI-1. Ia menuturkan tidak mempermasalahkan jika ada orang yang ingin memenangkan orang lain.
"Saya kira masih banyak waktu untuk memperjuangkan Pak Prabowo. Kalau ada orang yang ingin memenangkan orang lain ya sudah kami tidak mempermasalahkan itu. Ya mungkin saya nggak tahu pernyataan itu agak aneh saja. Itukan adalah pernyataan yang mencla-mencle," jelasnya.
"Pak Prabowo selalu mengingatkan kepada kita, menekankan kepada kita. Kita itu bukan politisi tapi pejuang politik. Kita teguh terhadap apa yang kita perjuangkan selama ini," tutupnya.
Baca Juga: Arief Poyuono Puji Jokowi Setinggi Langit, Ini Kata PDIP
Sebelumnya, Arief Poyuono kembali melempar pernyataan yang bikin publik tercengang setelah menyebut 'wajar PDIP disamakan dengan PKI'. Arief menyebut Presiden Joko Widodo dapat memimpin Indonesia dua periode.
"Melihat prestasi Joko Widodo yang bakal meraih kesuksesan, sepertinya bukan tidak mungkin Joko Widodo akan terpilih kembali jika mencalonkan kembali sebagai capres 2019," kata Arief kepada wartawan, Selasa (8/8/2017).
(cim/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini