"(Pemakaman) besok (Selasa 8/8) pukul 09.00 di San Diego Hills. Berangkat dari sini pukul 08.00 WIB," kata seorang kerabat Basofi, Wahyu Untung, kepada wartawan di rumah duka di kompleks IAPCO, Jalan Kemang Timur Nomor 24, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2017).
Soal lokasi pemakaman ini, Untung menuturkan, Basofi memang tidak bersedia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. "Kebetulan memang Bapak tidak mau dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kita mencoba membawa ke rumah sakit, kita kontrol kira-kira apa yang menyebabkan, asupan kurang. Setelah kita bawa ke rumah sakit, dapat penanganan serius. Dalam perjalanannya, setelah dianalisis sampai pengecekan ke Singapura, diketahui Bapak ada penyakit leukimia," ujarnya.
Basofi mendapatkan perawatan sekitar 3 bulan. Awalnya, dia dirawat di RS Abdi Waluyo hampir sebulan. Lalu Basofi dibawa ke Singapura dan dirawat sekitar 2 pekan di sana.
"Terus balik lagi ke Indonesia langsung ke Rumah Sakit Medistra," ucapnya.
Di mata keluarga, Basofi merupakan sosok yang perhatian ke keluarga, sabar, humoris, suka bercanda, tidak pernah marah, dan perhatian. Basofi juga tidak pernah mengeluh sakit.
"Jadi Bapak selama ini tidak pernah sakit dan tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan pada saat di rumah sakit pun ditanyain, 'Sakit nggak, Pak?' (Jawabnya) 'Nggak. Sebenarnya saya nggak sakit, saya pulang saja.' Jadi seperti itu," tuturnya. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini