Keluarga besar Basofi Sudirman, di Bojonegoro rata-rata tinggal di Desa Tulungrejo dan Desa Padang, Kecamatan Trucuk serta Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
Ahmad Yusuf (39), salah satu keluarga penembang lagu 'Tidak Semua Laki-Laki' yang tinggal di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, mengaku kaget dengan kabar duka cita ini. Meski begitu, semua keluarga besar telah mengiklaskan kepergian Basofi untuk selamanya, karena sakit di usia tua.
"Keluarga di Bojonegoro ikut berduka cita semua. Ini lagi kabar kabar kepada semua famili untuk ikut takziah ke Jakarta," terang Ahmad Yusuf kepada detikcom, Senin (7/8/2017).
Yusuf yang saat ini menjabat Camat Sekar mengaku terakhir bertemu dengan almarhum pada 4 tahun yang lalu saat berkunjung ke Desa Ngringinrejo Kalitidu.
Almarhum dikenal sangat santun bicaranya dengan siapapun. "Pak Basofi itu orangnya santun dengan sapa saja. Banyak sekali PNS asal Bojonegoro yang berprestasi diangkat jadi pejabat di daerah lain. Semoga Amal baik beliau diterima Allah dan diampuni semua dosanya," ucap Ahmad Yusuf.
Sementara itu, kenangan yang indah juga diungkapkan oleh keponakan Basofi Sudirman, Puguh (37), yang saat ini tinggal di Desa Gringinrejo, Kalitidu. Selama menjabat Gubernur Jawa Timur, almarhum setiap lebaran memberikan pakaian kepada orang satu kampung, tidak peduli tua muda, kaya miskin semua mendapat jatah pakaian.
"Yang selalu diingat oleh warga dan keluarga itu, beliau baik dengan siapa saja, setiap hari raya semua warga dapat baju tanpa terkecuali," ujar Puguh.
Ditambahkan Puguh, mantan Gubernur Jatim yang juga Penggagas Paguyupan Rajekwesi beranggotakan para orang Bojonegoro yang sukses di luar daerah ini, terakhir pulang ke Bojonegoro pada Mei 2013. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini