"(Y) masih dilakukan pengejaran," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (3/8/2017).
Para WN China yang ditangkap tidak dapat menunjukkan paspornya. Didik belum dapat memastikan apakah paspor-paspor itu dipegang oleh Y.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dari aksi penipuan warga luar negeri. Tapi tidak tertutup kemungkinan modus penipuan siber ini juga terjadi di Indonesia dengan sindikat lokal. Karena itu, masyarakat diimbau terus waspada.
"Jadi tentunya masyarakat di dalam mencermati informasi-informasi terkait dengan dugaan penipuan semacamnya agar lebih waspada. Lebih waspada apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan yang tidak sewajarnya bisa dikonfirmasi ke pihak yang dipercaya," ujarnya.
Belum diketahui apakah Y WNA juga atau tidak. Namun Y merupakan sosok yang paling mengetahui soal penipuan ini.
"Karena Y ini yang mengetahui semuanya berkaitan dengan penipuan ini yang modusnya pernah kita ungkap juga yang seperti di Jakarta Utara. Jadi ini modusnya mirip yang ada di Indonesia juga, tapi ini berkaitan dengan siber internasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (30/7). (idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini