Ratusan Amunisi Diduga Peninggalan Perang Ditemukan di Kebun

Jombang - Ratusan butir amunisi tanpa sengaja ditemukan warga di kebun Desa Genukwatu, Ngoro, Jombang, Selasa (1/8/2017) sore. Ratusan peluru yang masih aktif itu diperkirakan peninggalan perang kemerdekaan.

Ratusan butir amunisi itu ditemukan di kebun belakang rumah Wahyudi (31). Saat itu, dia dan istrinya sedang menyapu kebun.

"Waktu saya menyapu kebun, awalnya saya menemukan sebutir peluru tergeletak. Karena penasaran, saya gali lagi di sekitarnya, tenyata banyak," katanya kepada wartawan di lokasi.

Ratusan amunisi itu masih tersimpan dalam sebuah cawan berbahan tanah liat. Menurut Wahyudi, peluru tajam itu terpendam di kedalaman sekitar 20 cm. Diduga beberapa peluru berserakan di permukaan tanah lantaran terurai ayam yang mencari makanan.

Amunisi itu diduga peninggalan perang kemerdekaan (Foto: Enggran Eko Budianto)

"Saya takut peluru ini meletus, makanya langsung saya laporkan ke polisi," ujarnya.

Mendapat laporan warga, polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Kapolsek Ngoro AKP Ahmad Chairudin mengatakan, jumlah amunisi diperkirakan mencapai 500 butir. Pada bagian bawah peluru, terukir angka VII, huruf MF dan angka 1941.

"Kondisinya kelihatannya masih aktif. Ada tahun pembuatan 1941 sebelum kemerdekaan," terangnya.

Agar tak membahayakan warga, lanjut Chairudin, ratusan amunisi itu diamankan ke Polres Jombang. Pasalnya, kabar penemuan amunisi itu membuat warga sekitar berdatangan untuk melihat.

"Kami buat berita acara serah terima dari warga, ini akan kami serahkan ke Sat Intelkam Polres Jombang," tandasnya.

Amunisi tersebut segera diamankan polisi (Foto: Enggran Eko Budianto)

(iwd/iwd)