"Kita pulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Beberapa WNI itu menurut Argo membantu pekerjaan rumah. Mereka membantu dari mulai mencuci pakaian hingga menemani WNA keliling-keliling kota setiap akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini polisi masih mencari orang yang berperan sebagai broker dalam kasus kejahatan siber ini. Begitu pula Y yang disebut-sebut sebagai orang yang mengontrak rumah tempat para WNA itu melancarkan aksinya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Ya makanya kemarin kita cek. Broker belum kita temukan. Sedang kita cari. Kalau kita sudah mendpatkan baru kita ketahui," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 4 WNI yang juga diamankan di Bali terkait kejahatan internasional yang terorganisir ini. Mereka berperan sebagai fasilitator akomodasi, transportasi dan rumah tangga.
"Untuk WNI kita belum tahu digaji berapa, akan kita periksa mendalam dan kita bawa juga ke Jakarta bersama para WNA ini," ucap Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes TurnagogoTurnagogo, Sabtu (29/7/3017).
Polisi juga mengamankan WNI saat melakukan penggerebekan di Surabaya. WNI ittu sudah diperiksa di Polrestabes Surabaya.
"Untuk dua WNI yang kita amankan akan kita serahkan ke Polrestabes untuk pemeriksaan lebih dalam," ujar Ketua Tim Satgas Khusus Mabes Polri AKBP Susetyo Purnomo Condro di Surabaya, Minggu (30/7). (knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini