Polisi Pulangkan WNI yang Sempat Diamankan Terkait Kejahatan Siber

Polisi Pulangkan WNI yang Sempat Diamankan Terkait Kejahatan Siber

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 15:22 WIB
Barang bukti penipuan siber/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Polisi memulangkan sejumlah WNI yang sempat diamankan pada saat penggerebekan WNA diduga pelaku kejahatan siber. WNI itu dipulangkan karena tidak terkait dengan penipuan yang dilakukan oleh sejumlah WNA.

"Kita pulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Beberapa WNI itu menurut Argo membantu pekerjaan rumah. Mereka membantu dari mulai mencuci pakaian hingga menemani WNA keliling-keliling kota setiap akhir pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang kita amankan itu ada yang ikut membantu cuci pakaian, membantu masak, bersih-bersih rumah. Kemudian kalau Sabtu-Minggu kan ada waktu weekend. Ada yang dia nyopirin orang asing itu muter-muter," terangnya.

Hingga saat ini polisi masih mencari orang yang berperan sebagai broker dalam kasus kejahatan siber ini. Begitu pula Y yang disebut-sebut sebagai orang yang mengontrak rumah tempat para WNA itu melancarkan aksinya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Ya makanya kemarin kita cek. Broker belum kita temukan. Sedang kita cari. Kalau kita sudah mendpatkan baru kita ketahui," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 4 WNI yang juga diamankan di Bali terkait kejahatan internasional yang terorganisir ini. Mereka berperan sebagai fasilitator akomodasi, transportasi dan rumah tangga.

"Untuk WNI kita belum tahu digaji berapa, akan kita periksa mendalam dan kita bawa juga ke Jakarta bersama para WNA ini," ucap Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes TurnagogoTurnagogo, Sabtu (29/7/3017).

Polisi juga mengamankan WNI saat melakukan penggerebekan di Surabaya. WNI ittu sudah diperiksa di Polrestabes Surabaya.

"Untuk dua WNI yang kita amankan akan kita serahkan ke Polrestabes untuk pemeriksaan lebih dalam," ujar Ketua Tim Satgas Khusus Mabes Polri AKBP Susetyo Purnomo Condro di Surabaya, Minggu (30/7). (knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads