Waketum PAN Taufik Kurniawan mengatakan PAN cukup diperhitungkan di Jawa Tengah. Sebab geopolitik PAN di Jateng menurutnya sangat strategis.
"PAN sangat diperhitungkan di peta politik Jateng," ungkap Taufik dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (31/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, sudah ada beberapa tokoh yang melakukan komunikasi dengan PAN terkait Pilgub Jateng. Sejumlah nama yang masuk dalam bursa cagub Jateng seperti politikus PKB sekaligus mantan Menteri Desa, Marwan Jafar, eks menteri ESDM Sudirman Said, Bupati Kudus Musthofa (PDIP), Waketum Gerindra Ferry Juliantono, termasuk petahana Ganjar Pranowo.
Taufik mengatakan nama-nama tersebut sudah berkomunikasi dengan PAN. Selain itu juga ada nama lain seperti Ketua DPW Gerindra Jateng Abdul Wachid.
"Pak Marwan sudah ketemu dan komunikasi dengan ketum, Pak Zulkifli Hasan. Beberapa juga sudah menjalin komunikasi. Semua sudah. Pak Ferry sudah ketemu dan komunikasi. Pak Abdul Wachid Gerindra juga. Sudirman Said dan Marwan Jafar juga sudah. Termasuk dari PDIP sudah banyak yang komunikasi dengan PAN, dengan ketum," ucap Taufik.
Hanya saja, PAN belum menjatuhkan pilihan kepada siapa dukungan akan diberikan. PAN sendiri membutuhkan kerja sama dengan partai lain atau koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilgub Jateng.
"PAN akan lakukan kalkulasi sesuai mekanisme di Jateng. Karena tokoh-tokoh yang muncul ada dari partai yang sama. Seperti Ferry, Abdul Wachid, anak nya pak Hasyim si Saraswati dari Gerindra. Ada juga dari PDIP pak Mustofa, Pak Ganjar, kita komunikasi terus, tapi ini masih berproses," tuturnya.
Tokoh-tokoh tersebut menurut Taufik melakukan komunikasi ke PAN dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang melalui tingkat daerah, petinggi partai, hingga sesepuh PAN seperti Amien Rais.
"Sekarang ada yang silahturahim ke DPW PAN Jateng, ada juga yang ke ketua umum, ada juga yang ke Pak Amien Rais," sebut Taufik.
Untuk saat ini, PAN membuka ruang lebar kepada siapa pun yang ingin mendekatkan diri ke PAN. Namun Taufik berpesan, siapa pun nanti yang akan diusung oleh PAN harus bisa membangun Jawa Tengah.
"PAN mempersilakan semua kandidat yang memiliki potensi dan pandangan membangun Jateng, PAN sangat mendukung dan membuka ruang untuk menjalin komunikasi politik. PAN selalu terbuka termasuk dengan PDIP. Nanti yang terpilih, siapa pun itu adalah gubernur seluruh rakyat Jateng, bukan gubernur salah satu partai," paparnya.
Taufik pun punya pesan khusus kepada para tokoh yang ingin maju di Pilgub Jateng. Apalagi Jateng dibanding dengan Jatim dan Jabar, disebutnya masih tertinggal meski saat ini kemajuannya dianggap sudah signifikan.
"Jateng agak tertinggal dibanding Jabar dan Jatim. Baik infrastruktur jalan, bandara dan sebagainya. Tapi memang saat ini kemajuannya sudah signifikan, sejak di era Pak Jokowi. Saya sampaikan dengan subjektif. Sekarang sudah mulai percepatan," tutup Taufik. (elz/van)











































