"Sudah bergabung, semi independen. Bikin sketsa wajah," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2017).
Syafruddin tidak menjelaskan secara detail mengenai sketsa wajah terkait teror Novel itu. Dia hanya menerangkan ada hal lain terkait sketsa wajah yang tak bisa diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Kalemdikpol itu pun mengaku saat ini hubungan KPK dan Polri sangat solid dalam menangani kasus teror terhadap Novel. Dia juga optimis kasus ini akan segera terungkap.
"Yang jelas langkah-langkah sudah progresif. Yang penting gini, jangan kita bicara individu, bicara antar lembaga Polri dan KPK sangat solid tangani kasus ini," kata Syafruddin.
Sebelumnya diberitakan, sketsa wajah yang diduga pelaku teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah di tangan polisi. Saat ini polisi tengah mencari pelaku yang wajahnya mirip dengan sketsa yang sudah dibuat pelukis wajah itu.
"Hasil sketsa sudah jadi, sudah disampaikan kepada penyidik, sekarang tinggal nyari yang mirip-mirip itu siapa gitu, ada tiga soalnya. Tiga hasil sketsa yang berbeda," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Dalam menyempurnakan sketsa wajah itu, polisi juga menggandeng tim IT. Polisi pun telah memperlihatkan sketsa wajah pelaku teror itu ke Novel. Namun dia belum bisa mengkonfirmasi apakah sketsa tersebut terkait dengan penyerangan terhadap dirinya atau tidak. (knv/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini