Usai Pulang dari Inggris, Risma Kunjungi Bangunan Cagar Budaya

Usai Pulang dari Inggris, Risma Kunjungi Bangunan Cagar Budaya

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 09:26 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini sidak ke beberapa kawasan yang menjadi dan akan dijadikan cagar budaya. Beberapa kepala dinas pun diajak ikut serta. Tujuannya bisa melakukan pengerjaan jika ada yang perlu dibenahi dan ditambah sarana dan prasarana.

Dengan memakai baju batik warna cokelat dengan bercelana hitam, Risma mulai mengecek bangunan cagar budaya rumah HOS Cokroaminoto, Jumat (28/7/2017).

Wali Kota perempuan yang baru pulang dari Inggris tadi malam, meninjau rumah yang ada di Jalan Peneleh VII. Setelah masuk ke dalam sekitar 7 menit, Risma bergegas menuju ke Gedung Nasional Indonesia (GNI) di Jalan Bubutan yang di dalamnya terdapat makam Dr Soetomo.
Risma kunjungi bangunan cagar budaya/Risma kunjungi bangunan cagar budaya/ Foto: Zaenal Effendi

Di depan makam Dr Soetomo, Risma meminta kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Eri Cahyadi agar memperbaiki bangunan yang ditempati media majalah berbahasa Jawa Panjebar Semangat.

"Tolong diperbaiki biar kelihatan bagus sama cek apa itu milik kita. Kalau milik kita, pagar didalam ini dibongkar saja biar jadi satu," kata Risma.

Risma juga meminta pada Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau agar pagar pembatas makam dengan halaman GNI dibongkar. Setelah itu, Risma meninjau bangunan yang kini dijadikan sebagai museum Dr Soetomo.

Sayangnya bangunan museum tersebut tertutup bangunan kamar kecil dari GNI. Risma pun memerintahkan agar bangunan kamar kecil dibongkar. "Nanti ini diperbaiki dan handle jendelanya jangan diganti karena ini aslinya. Sekalian bagian arsip segera kumpulkan semua tentang Bung Tomo koordinasi dengan trowulan. Mulai lahir dimana dan lainnya lalu kumpulkan disini," kata Risma pada Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Wiwiek Widayati.
Risma kunjungi bangunan cagar budaya/Risma kunjungi bangunan cagar budaya/ Foto: Zaenal Effendi

Risma juga minta kepada Wiwiek agar mengecek kegunaan brankas bawah tanah di dalam gedung museum dr Soetomo.

Mantan Kepala Bappeko dan Kepala DKP Kota Surabaya ini kembali melanjutkan perjalanan ke Museum Tugu Pahlawan dan Museum 10 November. Di sini, Risma minta pada Dinas PU untuk memperbaiki beberapa bagian dalam Tugu Pahlawan seperti pot bunga dan sistem drainase.

Setelah dari Monumen Tugu Pahlawan melanjutkan perjalanan ke Kampung Kraton di kawasan Kramat Gantung. Risma berencana menjadikan kampung tersebut sebagai salah satu kampung sejarah. Karena terdapat beberapa bangunan tua. Di antaranya bangunan menyerupai pabrik yang bangunan diatasnya tersambung dengan bangunan lainnya.

"Dinas Pariwisata dan Bagian arsip tolong kerjasama dengan akademisi serta pelaku sejarah untuk mencari tahu fungsi bangunan ini dulunya dipakai apa," ujar Risma.

Dari Kampung Kraton, Risma melanjutkan ke rumah wafat WR Supratman di Jalan Salak kawasan Tambaksari. Selama menuju ke rumah wafatnya pencipta lagu Indonesia Raya, minta agar salurannya dinormalisasi dan akses masuknya diusahakan agar bisa lurus tidak berbelok.

"Bu Erna (Kadis PU, Bina Marga dan Pematusan) salurannya dibersihkan, terus kalau bisa jalan masuknya lurus tidak berbelok," kata Risma sambil menunjuk akses masuk rumah wafatnya WR Supratman. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.