"Rel kereta tersebut cuil sepanjang 12 cm. Ada empat kereta api berbagai jurusan terhambat karena kerusakan rel ini," ujar Gatut Sutiyatmoko, Humas Daop 8 Surabaya, kepada detikcom, Rabu (26/7/2017).
Empat kereta api yang terhambat di antaranya, KA Bima dan KA Penataran jurusan Surabaya-Malang, tertahan di Stasiun Waru. Sementara KA Penataran jurusan Malang-Surabaya dan KA Komuter Porong-Surabaya tertahan di Stasiun Kota Sidoarjo dan Stasiun Gedangan.
KA yang mengalami cuil tersebut diketahui Petugas Pemeriksak Jalan (PPJ) pagi tadi sekitar pukul 06.05 Wib. Setelah mendapat laporan, PT KAI langsung melakukan perbaikan dengan mengganti rel yang rusak tersebut. Perbaikan selesai sekitar pukul 08.00 Wib.
![]() |
"Setelah mendapatkan laporan dari petugas pemeriksa jalan, langsung dilakukan perbaikan dalam waktu satu jam selesai, untuk penyebabnya sementara belum diketahui," lanjutnya.
Gatut Sutiyatmoko mengaku kondisi rel terkelupas membuat keempat KA jurusan ke berbagai kota terlambat 45 menit.
"Estimasi kelambatan sekitar 45 menit. Sekitar pukul 08.10 Wib sudah ada kereta api yang melanjutkan perjalanannya," tegasnya.
Gatut Sutiyatmoko menambahkan, temuan cuilnya rel KA ini adalah kejelian dari petugas PPJ. Dengan kejelian tersebut mengantisipasi terjadinya kecelakan transportasi.
"Kejelian oleh petugas PPJ sangat di apresiasi, berkat kejelian petugas Alhamdulillah tidak ada kecelakaan," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini