Underpass Stasiun Tebet Mulai Beroperasi, Begini Penampakannya

Underpass Stasiun Tebet Mulai Beroperasi, Begini Penampakannya

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 18:50 WIB
Underpass Stasiun Tebet (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Underpass di Stasiun Tebet hari ini mulai beroperasi dan bisa dilintasi oleh para pengguna KRL yang menyeberang antarperon. Bagaimana penampakannya?

Pantauan detikcom di Stasiun Tebet, Senin (24/7/2017), penumpang kereta yang hendak berpindah peron atau keluar dari peron diharuskan melewati underpass. Mereka tidak bisa melintasi rel lagi.

Stasiun Tebet / Stasiun Tebet (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

Underpass ini ada di ujung peron. Ornamen batu bata menghiasi dinding underpass. Ada pegangan di sisi kiri underpass serta di tangganya. Selain itu, kipas angin menempel di sudut atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sementara, pintu penyeberangan di rel hanya diperuntukkan bagi lansia dan penyandang disabilitas. Mereka tidak perlu naik-turun tangga underpass.

Underpass Stasiun Tebet / Underpass Stasiun Tebet (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

Ali Rohman, seorang karyawan swasta, mengapresiasi kehadiran underpass di Stasiun Tebet ini. Ali merasa lebih aman menyeberang peron melalui underpass.

"Lebih aman dan lebih cepat buat nyebrang karena nggak perlu nunggu kereta lewat baru bisa nyeberang. Tapi, kalau bisa, dikasih exhaust sih biar nggak pengap di dalam," tutur Ali.

Underpass Stasiun Tebet / Underpass Stasiun Tebet (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

Komentar serupa diungkapkan oleh Dewi. Menurutnya, underpass ini sudah cukup baik, namun Dewi menyayangkan tidak adanya tempat sampah di sepanjang lorong underpass.

"Agak jauh sih (menyeberang lewat underpass), muter, tapi lebih aman. Sejauh ini sudah bagus, kurangnya cuma satu, aku nggak lihat ada tempat sampah, ya," ujarnya.

Stasiun Tebet / Stasiun Tebet (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

Berbeda dengan Ali dan Dewi, seorang penumpang bernama Yuli merasa kesulitan dengan adanya underpass ini. Menurut Yuli, tangga yang ada di dalam lorong underpass cukup menyulitkan, terutama bagi para orang tua. Yuli menyarankan supaya underpass ini menggunakan eskalator supaya tidak melelahkan.

"Menyulitkan, capek sih. Kalau pakai eskalator sih nggak apa-apa, kasihan yang orang tua," ucap Yuli. (imk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads