Ana Ditemukan Tewas di Jurang Situbondo, Ini Kata Tetangga

Ana Ditemukan Tewas di Jurang Situbondo, Ini Kata Tetangga

Ghazali Dasuqi - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 18:18 WIB
Mayat Ana diautopsi/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Identitas mayat wanita muda di jurang perbukitan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, diketahui sebagai Ana. Meski hanya nama panggilan, namun keberadaan Ana cukup dikenal oleh warga di Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan. Sebab, Ana sudah lama tinggal di dusun tersebut, bahkan diperkirakan lebih 10 tahun.

"Warga ya kaget dan mengeluh kasihan waktu tahu korban meninggal itu Ana. Kalau misalnya ini kasus pembunuhan, para tetangga di sana berharap pelakunya segera ditangkap," kata Kepala Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan, Roro, kepada detikcom, Sabtu (22/7/2017).

Meski warga pendatang, namun Ana sudah seperti warga asli setempat. Roro mengaku meski pekerjaannya terbilang tidak benar, namun dia dikenal baik selama berinteraksi dengan warga. Warga juga tidak pernah mempermasalahkan pekerjaan Ana sebagai wanita nakal.

"Bahkan warga cenderung kasihan dengan nasibnya si Ana ini. Seperti tidak punya sanak saudara. Bahkan, lebaran pun dia jarang pulang ke rumahnya. Termasuk lebaran barusan," papar Roro.

Tak heran, sejak beberapa tahun terakhir Ana diminta untuk tidak mengontrak rumah lagi. Menurut Roro, seorang warga setempat bernama Nono meminta Ana untuk tinggal di rumah neneknya, yang baru meninggal dunia. Di rumah berbahan anyaman bambu itulah, kemudian Ana tinggal seorang diri.

"Hanya disuruh menempati saja, tidak mengontrak. Kalau awalnya dia khan mengontrak rumah di sebelah barat sungai," papar pria yang juga pengusaha toko ban itu.

Karena lama tinggal di dusun tersebut, Roro melalui Ketua RT setempat meminta Ana untuk membuat KTP. Namun Ana selalu menolak dengan alasan 'gampang' dan nanti saja. Bahkan, hingga ditemukan tak bernyawa di dasar jurang, Ana konon tak memiliki kartu identitas. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.