Warga asing itu adalah Manuel (29) asal Austria. Sementara sembilan jenazah lain yang kesemuanya orang Indonesia, sudah dijemput dan sudah dimakamkan keluarganya.
Wasis, Kepala Kamar Mayat RSUD dr. Mohammad Saleh, mengatakan jenazah Manuel belum dijemput oleh keluarganya. Pihak terkait di Probolinggo masih melakukan koordinasi dengan kedutaan Austria yang berada di Surabaya.
"Kalau tidak hari ini mungkin besok jenazah Manuel akan dibawa pulang ke daerah asalnya. Kami juga masih menunggu keputusan dari kepolisian dan pihak terkait lainnya," ujar Wasis kepada wartawan Minggu (16/7/2017).
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi terkait pemulangan jenazah tersebut.
"Secepatnya jenazah WNA korban meninggal kecelakaan akan dibawa pulang. Bisa hari ini, bisa besok. Kami masih menunggu pihak terkait lainnya juga untuk menyelesaikan atau mengurus kepada pihak Austria," ungkap Arman.
Sementara itu, satu warga asing lain yakni Simon yang mengalami luka bakar dan sempat dirawat di RSU PG Wonolangan Gending Probolinggo, sudah dirujuk ke rumah sakit bedah di Surabaya. WNA asal Jerman itu minta dirujuk agar dekat dengan keluarganya di Surabaya.
Sembilan korban meninggal kecelakaan maut itu yang sudah dimakamkan di kampung halamannya adalah.
1. Sukir (35)Malang.
2. Jumiati (51)Lawang, Malang
3. Sita Soviana, (14) asal Lawang. Malang.
4. Suyoto (45) asal Malang
5. Hana Syahresi, (9) asal Malang.
6. Ririn Ida Wiyati (35) asal Malang
7. Markami, (64) asal Blimbing Malang
8.Maria Yurtina Eni Hudoyono (41) Swasta Desa Babakan Kec Gianyar, Bali.
9. Agus Widodo, (49) (iwd/iwd)