NasDem Tepis Anggapan Presidential Threshold 20% demi Capres Tunggal

NasDem Tepis Anggapan Presidential Threshold 20% demi Capres Tunggal

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 17:54 WIB
Surya Paloh (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - NasDem, yang merupakan salah satu parpol pendukung pemerintah, mendukung opsi presidential threshold 20 persen di RUU Pemilu. NasDem menepis anggapan opsi itu demi mewujudkan calon tunggal di Pilpres 2019.

Ketum Partai NasDem Surya Paloh heran mengapa anggapan capres tunggal itu baru muncul sekarang. Padahal pemilu-pemilu sebelumnya menggunakan presidential threshold 20 persen dan selalu ada lebih dari satu capres.

"Kenapa kecurigaannya baru sekarang? Kenapa dua kali pemilu sebelumnya tidak ada curiga? Atau kita mengedepankan kecurigaan? Saya pikir ini peringatan juga bagi kita. Itu tandanya kita semakin maju atau semakin mundur, jawab sendiri," kata Surya Paloh di Akademi Bela Negara, Jl Pancoran Timur II No 2A, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Surya Paloh, pemilu sebelumnya yang menggunakan presidential threshold 20 persen bisa berjalan sukses. Menurutnya, hal itu harus dipertahankan.

"Kita pertahankan. Hal apa yang terlalu krusial sehingga harus kita ubah?" ucapnya.

Dia meminta perdebatan soal presidential threshold tidak terlalu lama. Surya Paloh berharap segera ada kesepakatan di RUU Pemilu.

"Utamakan musyawarah dan mufakat, kalau tidak tercapai, ya gunakanlah suara terbanyak," ujar Surya Paloh. (imk/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads