Dalam perjalanan dari Bandung ke Bekasi, Indra Ridwan sempat berencana untuk mengajak keluarganya foto studio. Namun, rencana itu pupus setelah Indra tewas saat kecelakaan crane di Rest Area KM 97 Tol Cipularang.
"Pas di jalan tuh sempat bilang, ngajak foto keluarga. Saya bilang, sekarang? Kan sudah sering foto keluarga. Katanya tapi kan itu bukan foto studio," kata istri Indra, Nova saat ditemui di rumah duka, Harapan Indah, Bekasi, Minggu (9/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nova, ada yang berbeda dari Indra di hari-hari terakhirnya. "Bapak ini kan orangnya suka humor, ceria. Ini kok diam. Aku pikir karena kecapekan setelah liburan di Padang lama," imbuhnya.
![]() |
Almarhum Indra meninggalkan seorang anak bernama Amanda (12) yang baru saja lulus SD. Di mata Amanda, Indra adalah ayah yang sangat sabar.
"Aba (panggilan Amanda ke Indra) baik. Suka ngasih, kalau ada orang yang kurang mampu pasti dikasih. Pokoknya dia baik banget, pengertian, sabar," ucap Amanda.
![]() |
Amanda teringat saat sang ayah mengantarnya untuk mengurus administrasi masuk SMP. Indra terus memberi semangat kepada putri tunggalnya itu.
"Manda kan orangnya deg-degan, tapi katanya 'sudah percaya diri saja, enggak usah takut. Nanti SMP baik-baik jangan nakal, jangan salah pergaulan, jangan lupa salatnya'," kenangnya.
Insiden crane menabrak sejumlah mobil di Rest Area KM 97 Tol Cipularang itu terjadi pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Rem crane tersebut diduga blong. (imk/erd)