Dafi bercerita, dia sempat berhubungan dengan wanita warga Kayu Manis, Jakarta Timur, berinisial A. Pertemuan antara Dafi dengan A terjadi pada awal Juni 2017.
Namun asmara mereka berdua tak berjalan lama. Bermodal kenalan dari Facebook, Dafi mengaku kecewa karena penampilan A yang asli beda dengan foto di FB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang wanita juga sempat mengajak Dafi untuk bertemu orang tuanya. Permintaan itu pun disanggupi dan Dafi dengan tegas menolak pinangan keluarga A.
"(Habis itu) dia minta KTP ternyata, KTP itu buat difoto diedarin ke IG (Instagram), dibilangnya saya penipuan, lari dari tanggung jawab," ujarnya.
Pasca penolakan itu, muncul teror terhadap Dafi. Mulai dari Go-Food hingga Grab Food. Jumlah order fiktif itu pun tak kecil ada order yang mencapai Rp 1 juta.
"Hari pertama kenalan, hari kedua dan ketiga, hari keempat diteror," tutup Dafi. (rvk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini