Pesawat AirAsia X tujuan Kuala Lumpur, Malaysia terpaksa terbang kembali ke Australia usai menabrak burung. Para penumpang mengaku melihat kobaran api keluar dari salah satu mesin pesawat saat insiden terjadi.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (4/7/2017), pesawat AirAsia X dengan nomor penerbangan D7 207 ini terpaksa dialihkan ke Brisbane, sesaat setelah lepas landas dari Gold Coast, Australia. Pesawat ini terbang menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (3/7) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat mulai berguncang kemudian terdengar beberapa kali suara ledakan keras dan banyak kilatan cahaya," tutur salah satu penumpang bernama Tim Joga kepada surat kabar lokal, Sydney Morning Herald.
"Saya bisa melihat kilatan warna oranye dari jendela," imbuhnya.
Seorang penumpang lainnya bernama Calvin Boon menyebut dirinya melihat kobaran api di salah satu mesin pesawat, saat insiden terjadi. Selain Boon, ada satu penumpang lain yang tidak disebut namanya, yang juga mengaku melihat kilatan api dari mesin pesawat sebelah kanan.
"Mesinnya meletup dan kobaran api muncul seperti (video game) Resident Evil, sungguh, Resident Evil," ucap Bloon seperti dikutip media lokal lainnya, Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) menyatakan, pesawat AirAsia X ini terpaksa dialihkan dan mendarat di bandara lokal berjarak 100 kilometer dari kota Brisbane, Queensland pada Senin (3/7) malam sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
![]() |
CASA menyebut, pihak teknisi AirAsia akan menjelaskan dugaan penyebab insiden ini pada Selasa (4/7) waktu setempat.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini