Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (4/7/2017), insiden ini terjadi sesaat setelah pesawat AirAsia X dengan nomor penerbangan D7 207 itu lepas landas dari Gold Coast, Australia menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (3/7) malam waktu setempat.
Dilaporkan maskapai berbujet rendah yang berbasis di Malaysia itu, bahwa pesawat yang membawa 345 penumpang dan 14 awak ini terpaksa dialihkan ke bandara Brisbane dan berhasil mendarat dengan selamat. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penumpang menyebut pesawat terguncang dan sempat terdengar ledakan dari mesin sebelah kanan. Pihak AirAsia menyatakan, mesin sebelah kanan 'diduga ditabrak burung'.
"Kami mengikuti seluruh panduan aturan yang ada untuk memastikan keselamatan para penumpang, yang kini sedang ditangani para staf lapangan kami," terang Direktur AirAsia X, Benyamin Ismail.
"Kami akan memberikan penghargaan kepada pilot dan awak kami atas profesionalisme dan tindakan cepat dalam menenangkan para penumpang yang ada di dalam pesawat D7 207 dan berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di bandara Brisbane," imbuhnya.
Ditambahkan pihak AirAsia bahwa para penumpang pesawat itu akan diterbangkan dengan penerbangan khusus ke Kuala Lumpur.
Insiden ini merupakan insiden kedua yang terjadi di Australia dalam dua pekan terakhir. Pada Minggu (2/7) waktu setempat, pesawat AirAsia rute Perth-Kuala Lumpur mengalami gangguan teknis setelah 90 menit mengudara. Pesawat terpaksa terbang kembali ke Australia, dengan salah satu penumpang menyebut pesawat sempat berguncang 'seperti mesin cuci'.
(nvc/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini