Demikian Ibunda Mahbub, Sumiarti (40) saat menanggapi pencarian selama dua hari yang dilakukan di Selat Bali belum membuahnya hasil. Mahbub jatuh di Selat Bali dari atas Kapal Mutiara Alas III saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (28/6/2017) dinihari.
Putra ketiga Sumiarti berangkat ke Bali bersama rombongan untuk wisata religi ke Bali dengan menumpang Bus Pariwisata Pratama bernomor polisi W 7085 US. Korban berangkat bersama rombongan berjumlah sekitar 63 orang dari Persatuan Remaja Islam Desa Semare (PRIDSE).
Sumiarti mengaku memilih cara spiritual untuk memastikan nasib putranya. Sejumlah ulama ia datangi untuk mendapat petunjuk.
"Saya tanya banyak kiai di Madura dan di Malang, semuanya bilang anak saya masih hidup," tutur Sumiarti di rumahnya di Dusun Semare, Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/6/2017).
![]() |
Menurut Sumiarti, demikian pula 'orang-orang pintar' yang ia temui mengungkapkan bahwa Mahbub saat ini disembunyikan makhluk halus sehingga sulit ditemukan.
"Semua mengatakan anak saya masih hidup dan disembunyikan makhluk halus. Dia dikelilingi para gadis dari dunia lain," imbuhnya.
Keluarga Mahbub sudah menggelar tahlilan sejak Rabu malam. Namun, Sumiarti menyebut tahlilan tersebut bukan untuk orang meninggal seperti yang lazim dilakukan.
"Untuk mendoakan agar anak saya cepat ditemukan dengan selamat," katanya. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini