Anaknya Hilang di Selat Bali, Sang Ibu: Disembunyikan Makhluk Halus

Anaknya Hilang di Selat Bali, Sang Ibu: Disembunyikan Makhluk Halus

Muhajir Arifin - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 15:29 WIB
Suasana penyeberangan di Selat Bali/detikcom
Pasuruan - Mahbub (17) diyakini masih hidup, hanya saja disembunyikan makhluk halus dan dikelilingi para gadis dari dunia lain di Selat Bali.

Demikian Ibunda Mahbub, Sumiarti (40) saat menanggapi pencarian selama dua hari yang dilakukan di Selat Bali belum membuahnya hasil. Mahbub jatuh di Selat Bali dari atas Kapal Mutiara Alas III saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (28/6/2017) dinihari.

Putra ketiga Sumiarti berangkat ke Bali bersama rombongan untuk wisata religi ke Bali dengan menumpang Bus Pariwisata Pratama bernomor polisi W 7085 US. Korban berangkat bersama rombongan berjumlah sekitar 63 orang dari Persatuan Remaja Islam Desa Semare (PRIDSE).

Sumiarti mengaku memilih cara spiritual untuk memastikan nasib putranya. Sejumlah ulama ia datangi untuk mendapat petunjuk.

"Saya tanya banyak kiai di Madura dan di Malang, semuanya bilang anak saya masih hidup," tutur Sumiarti di rumahnya di Dusun Semare, Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/6/2017).

Anaknya Hilang di Selat Bali, Sang Ibu:Disembunyikan Makhluk HalusSumiarti (40), menyakini putra ketiganya itu masih hidup/detikcom


Menurut Sumiarti, demikian pula 'orang-orang pintar' yang ia temui mengungkapkan bahwa Mahbub saat ini disembunyikan makhluk halus sehingga sulit ditemukan.

"Semua mengatakan anak saya masih hidup dan disembunyikan makhluk halus. Dia dikelilingi para gadis dari dunia lain," imbuhnya.

Keluarga Mahbub sudah menggelar tahlilan sejak Rabu malam. Namun, Sumiarti menyebut tahlilan tersebut bukan untuk orang meninggal seperti yang lazim dilakukan.

"Untuk mendoakan agar anak saya cepat ditemukan dengan selamat," katanya. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.