Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, layanan arus balik penyeberangan diprediksi akan dimulai dan mengalami peningkatan trafik mulai akhir pekan ini. Puncak arus balik tahun ini dari Bakauheni menuju Merak, diperkirakan terjadi pada Jumat (30/6) atau H+4, Sabtu (1/7) atau H+5, dan Minggu (2/6) atau H+6.
"Arus balik diperkirakan akan lebih terdistribusi, dikarenakan waktu kepulangan yang lebih panjang karena berbarengan libur anak sekolah yang baru aktif kembali tahun ajaran baru pada 17 Juli mendatang. Selain itu juga ada tradisi Lebaran Ketupat, sehingga ada sebagian pemudik yang masih menambah waktu libur di kampung halaman," tutur Faik dalam rilis yang diterima Selasa (27/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan, pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membeli tiket online berjadwal maupun beristirahat, sehingga perjalanan kembali dari mudik lancar, aman, dan nyaman," imbuh Faik.
Di Pelabuhan Bakauheni sendiri, selain dioperasikan kapal berukuran besar sebanyak 32 unit dan 6 dermaga, PT ASDP Cabang Bakauheni juga telah menambah loket dan toll gate hingga total mencapai 49 unit yang disediakan.
Ditambahkan GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Eddy Hermawan memaparkan penambahan loket itu meliputi:
Loket penumpang dari yang sudah ada 6 unit jadi 18 unit;
Loket roda 2 dari yang tadinya 7 unit, jadi 14 unit;
Loket roda 4 dari yang tadinya eksisting 8 unit jadi 17 unit.
Total penambahan ada 28 unit loket, sehingga ada 49 unit loket yang bisa digunakan oleh pengguna jasa.
"Kami harapkan tidak ada antrian signifikan, karena loket yang tersedia cukup memadai," harap Eddy.
Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 208.156 unit mobil yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-7 hingga H2 Lebaran, tercatat baru 76.141 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 36,6 persen. Jadi, masih ada sekitar 132.015 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.
Sedangkan total kendaraan seluruhnya yang mencapai 208.156 unit yang sukses diseberangkan untuk mudik tahun ini terhitung naik 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 188.258 unit.
Dan untuk kali pertama, PT ASDP Indonesia Ferry juga sukses menggelar layanan penjualan tiket online dengan pencapaian 24 persen.
"Untuk tahap awal, pencapaian ini sudah cukup baik karena menunjukkan animo masyarakat terhadap tiket online sudah mulai muncul. Harapannya kedepan pengguna jasa akan beralih ke pembelian secara online," kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat. (nwk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini