Tradisi Lepas Balon Udara Membahayakan, Ini Imbauan AirNav

Tradisi Lepas Balon Udara Membahayakan, Ini Imbauan AirNav

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 26 Jun 2017 10:15 WIB
Tradisi lepas balon di Jawa Tengah (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Balon udara yang berhamburan di langit Jateng ternyata membahayakan dunia penerbangan. AirNav Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara, terkhusus yang berbahan bakar gas.



"Kami berharap, karena ini tradisional ya monggo saja, tetapi diharapkan tidak menggunakan tabung gas. kalau tingginya 100 meter ya tidak terlalu bermasalah," ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono saat dikonfirmasi detikcom, Senin (26/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Wisnu mengatakan, arah dan kecepatan balon udara tanpa awak ini tidak diketahui. Sehingga sangat sulit bagi pesawat yang akan melintasi langit bila terdapat balon udara ini.

"Problemnya itu balon sporadis, tidak terkoordinir jamnya. Kedua, balon itu free balance, terbawa kemana saja angin bertiup. yang sudah reported 25.000-26.000 sampai 28.000 kaki. Mari kita edukasi masyarakat supaya keselamatan ini," jelas Wisnu.

NOTAM soal balon udara di JatengNOTAM soal balon udara di Jateng Foto: Dok. AirNav Indoinesia

Apalagi, pekan ini sejumlah penerbangan di Jawa sedang penuh dalam rangka Idul Fitri. Oleh sebab itu, Wisnu mengajak semua pihak mengedukasi tentang bahayanya menerbangkan balon udara tanpa awak ini.

"Soalnya penerbangan ke Yogya, Solo, Surabaya tidak mungkin dihentikan. Pas musim peak seperti ini, peak season. Arus balik, sampai minggu depan full booked terus ini," imbuh Wisnu.



NOTAM dengan nomor 'A2115/17 NOTAMN' diterbitkan sejak 25 Juni 2017 dan berlaku satu minggu ke depan. Wilayah yang saat ini terdeteksi terdapat balon udara di Wonosobo, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.

Seperti diketahui, tinggi balon udara ini dapat mencapai 6 meter dan memiliki diameter hingga 4 meter. Balon udara terbang dengan bahan bakar gas hingga ketinggian 28 ribu kaki. Ketinggian tersebut tentu saja dilewati oleh pesawat terbang komersial hingga pesawat militer. (dkp/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads