"Kita preventif saja, mencegah saja, kalian tidak usah melaksanakan sahur on the road, sahur dengan keluarga saja di rumah," ujar Kapolres Jaksel, Kombes Iwan Kurniawan, saat memberikan arahan kepada ratusan remaja yang diamankan dalam kegiatan SOTR, di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (21/6/2017).
Iwan menerangkan kegiatan SOTR ini sebenarnya tidak masalah selama dilakukan secara positif. Namun melihat kondisi akhir-akhir ini, kegiatan itu dilakukan secara negatif bahkan hingga melukai masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengakui memang masih ada beberapa kelompok yang masih melakukan kegiatannya secara positif. Namun dia mengimbau remaja-remaja itu untuk tidak ikuti SOTR agar tidak menjadi korban dari kelompok remaja yang menyalahgunakannya.
"Saya tidak mau adik-adik menjadi korban, saya tidak ingin adik-adik jadi korban oke mungkin adik-adik sekalian ada yang melaksanakan sahur on the road yang baik, tetapi ada juga kelompok-kelompok yang tidak baik akhirnya kalian jadi korban," tuturnya.
Iwan juga meminta kepada remaja yang diamankan itu untuk tidak lagi mengikuti kegiatan SOTR. Ratusan remaja itu pun berjanji untuk mengikuti apa yang diarahkan oleh Kapolres.
"Hari ini mungkin mendapat pengarahan. Tapi besok-besok kita akan lakukan penindakan secara tegas," imbuhnya.
Sebelumnya Polres Jaksel mengamankan 442 remaja yang sedang mengikuti kegiatan SOTR. Dari ratusan remaja itu, satu orang diproses sebab membawa senjata tajam dan 26 ditilang sebab langgar aturan lalu lintas. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini