"Tahun ini selesai satu ya pengelola RPTRA ya dengan membentuk pasukan pink itu selesai, kemudian kajian akademis untuk RPTRA sebagai satu landasan untuk pengelolaan RPTRA ke depan dalam bentuk Raperda itu kita selesaikan," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
"Yang kedua, proses-proses registrasi terutama yang terkait dengan proses anggaran kita selesaikan mulai dari APBD-P sampai R-APBD 2018 diselesaikan, prosesnya tinggal selangkah lagi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, program-program strategis yang berkaitan dengan proyek infrasruktur juga akan dikebutnya. JakGrosir yang berlokasi di Pasar Induk Kramat Jati juga ditargetkan harus selesai agar bisa menstabilkan harga bahan pokok di Jakarta.
"Kemudian yang harus selesai juga beberapa pembangunan Rusunawa itu harus selesai kemudian revitalisasi Taman Ismail Marzuki itu kita kebut selesai," jelas Djarot.
"Kemudian kami masih punya hutang untuk pembangunan Masjid Al Mubarokah yang dulu di Kalijodo, kami sudah janji pada pengelolanya untuk kita pindah di Taman Kodok, Insya Allah selesai pada bulan Oktober," sambung dia.
![]() |
Pembenahan Kalijodo pun tetap akan dipantau oleh Djarot. Terutama bekas penertiban kolong Tol Sedyatmo yang disebut Djarot akan dibangun sebagai taman dan tempat parkir.
"Ini ada lagi tambahan bekas penggusuran di kolong Tol Pluit Kalijodo itu mau tidak mau harus kita selesaikan dalam waktu dekat, bulan ini sebagai tempat untuk taman dan parkir. Jadi masih banyak yang harus kita selesaikan," ucap Djarot.
Terkait rusun yang sempat dijanjikan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk dibangun tahun ini, Djarot memastikan pembangunan itu masih bisa dieksekusi. APBD-P dipastikan Djarot akan menjamin pembangunan rusun hingga selesai di tahun ini.
Program yang tidak bisa selesai di tahun ini, lanjutnya, antara lain LRT dan MRT. Kemudian juga proyek untuk Asian Games.
"Yang masih belum bisa kita tuntaskan terus terang saja LRT. LRT itu 2018 tentunya sudah selesai, sekarang progresnya sudah 25 persen. Kemudian venue untuk Asian Games itu selesai 2018," papar dia.
Namun, progres pembangunan proyek Velodrome dan proyek equistrian sejauh ini melebihi target. "Ini yang tidak bisa selesai 2017, karena akan tuntaskan betul termasuk tetap menjaga layanan," tambah Djarot.
Peningkatan pelayanan ini dibuktikan dengan adanya pasukan putih yang bekerja melalui sistem aplikasi Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB). Djarot berjanji pelayanan masyarakat akan tetap menjadi prioritasnya di sisa masa jabatannya.
"Makanya kemarin kita luncurkan petugas AJIB, pasukan putih dalam rangka memastikan dan tetap kita bersikukuh sistem pelayanan dan sistem transaksi di Jakarta itu menggunakan non-tunai atau cashless, karena ini salah satu upaya baik kita untuk bisa meminimalisir korupsi dan pungli," urai Djarot. (nth/elz)