"Sebelum dioperasikan, harus dipastikan kelengkapan infrastruktur keselamatan untuk penanganan kejadian kecelakaan, kebakaran, evakuasi, dan lainnya. Karena ini jadi fokus DTKJ dan stakeholder lainnya," kata Ketua DTKJ Iskandar Abu Bakar saat ditemui di Halte Centrale Stichting Wederopbouw (CSW), Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).
Selain Iskandar, ada tujuh anggota DTKJ yang ikut meninjau koridor yang memiliki 12 halte ini. Peninjauan dimulai dari Halte CSW hingga Halte Adam Malik di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jaksel.
![]() |
Peninjauan dilakukan dari pukul 14.10 hingga 15.52 WIB. Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, didapatkan beberapa catatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah peninjauan ini, rencananya DTKJ akan menyampaikan analisisnya kembali. Sebab, masih ada kekurangan di beberapa sisi di koridor yang berada di jalan layang ini.
Baca juga: TransJ Batalkan Uji Coba Koridor 13, Kadishub Kecewa
Sebelumnya diberitakan, uji coba pengoperasian TransJ Koridor 13 rencananya dilakukan pada 12 Juni 2017. Koridor 13 diharapkan dapat diluncurkan tepat pada HUT DKI Jakarta pada 22 Juni 2017.
"Dari hasil pemeriksaan pada 12 halte di koridor 13 rute Ciledug-Tendean, masih perlu pembenahan sehingga kami memutuskan menunda uji coba melayani pelanggan," kata Direktur Utama PT TransJ Budi Kaliwono dalam keterangan tertulis, Senin (12/6). (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini