Ini Pengakuan Santri Pasuruan Penghina Presiden dan Kapolri di FB

Ini Pengakuan Santri Pasuruan Penghina Presiden dan Kapolri di FB

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2017 16:43 WIB
Foto: Rois Jajeli
Pasuruan - Polda Jawa Timur telah memulangkan Burhanudin (21), santri salah satu Pondok Pesantren di Pasuruan, yang menghina Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dengan gambar atau meme-meme yang tak sepantasnya diunggah di akun facebooknya. Berhanudin mengaku hanya membagikan meme-meme tersebut dan tak membuatnya sendiri.

Kepada wartawan yang menemuinya di rumahnya Desa Mangguna, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (10/6/2017), Burhanudin mengutarakan awal mula ia memposting meme-meme tersebut.

"Awalnya terpengrauh media sosial, ada saling jelek-jekekan antara Islam dan Kristen. Ya saya sendiri sebagai orang Islam ya marah lah," kata Burhan yang masih tampak trauma ditemani kerabat dan sejumlah temannya.

Tanpa panjang pikir, Burhan pun larut dalam dinamika di media sosial tersebut dan mengunggah meme-meme yang bertebaran di media sosial. Ia mengaku tak tak punya niatan secara langsung menghina Presiden, Kapolri dan pejabat lainnya.

"Saya bukan ngedit sendiri, cuman ikut-ikutan terpengaruh. Saya menyesal main facebook," ungkapnya.

Bruhan sendiri dipulangkan pada Sabtu (10/6)pukul 01.00, setelah menjalani pemeriksaan intesif. Ia dijemput Polda Jatim pada Kamis (8/6/2017) siang.

Polda Jatim sudah menetapkan Burhanudin sebagai tersangka penyebar ujaran kebencian dengan gambar yang tak sepantasnya diunggah di akun facebook-nya. Ia mengunggah meme-meme atau gambar-gambar dan berisikan tulisan-tulisan yang bernada menghina, dalam beberapa waktu terakhir ini di akun facebooknya, 'Elluek Ngangenie'. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.