Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah UKP Pancasila

Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah UKP Pancasila

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 12:56 WIB
Megawati setelah dilantik menjadi Dewan Pengarah UKP Pancasila (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP). Ketua Dewan Pengarah dijabat oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.





"Ketua Dewan Pengarah, Ibu Megawati," kata Ketua UKPPIP Yudi Latif di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Yudi melanjutkan posisi Sekretaris Dewan Pengarah UKPPIP akan dijabat oleh Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. "Sekretaris Pak Wisnu, yang dari Hindu," katanya.

Yudi mengatakan nantinya para pengarah UKPPIP ini akan berkumpul sebulan sekali untuk merumuskan hal yang perlu dilakukan oleh UKPPIP agar pengamalan Pancasila bisa dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat.

"Dewan Pengarah memutuskan sebulan sekali (bertemu)," ucapnya.



Meski demikian, Yudi belum bisa menjelaskan lokasi pertemuan tersebut. Pasalnya, lembaga yang baru dibentuk itu belum memiliki kantor resmi.

"Nanti kantornya kalau sudah diputuskan," tuturnya.

Sementara itu, untuk struktur kepengurusan di UKPPIP sendiri, Yudi belum bisa menjelaskan siapa saja orangnya. Dia mengatakan akan segera mengajukan nama-nama calon deputi UKPPIP kepada Presiden Jokowi.

"Segera diajukan ke Presiden. Itu kan Presiden (yang memutuskan, red)," katanya.



Lalu, selama belum memiliki kantor sendiri, di mana para pengurus UKPPIP ini akan bekerja?

"Kita akan cari kantor. Di tempat yang lebih mudah diakses oleh rakyat, karena kan kita akan terlihat dengan banyak komunitas sehingga akan mudah diakses. Tidak perlu protokol yang rumit-rumit," ucapnya.

Untuk diketahui, ada sembilan orang yang masuk sebagai anggota dewan pengarah. Yakni Megawati Soekarnoputri, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif, KH Said Aqil Siroj, Prof Dr Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek. (jor/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads