"Muatan yang terbalik di atas KMP Prathita IV dan mengalami kerusakan yakni motor 1 unit, sedan 1 unit, truk sedang 3 unit, dan truk tronton 1 unit," jelas GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Elvi Yoza pada wartawan, Kamis (1/6/2017).
Elvi menjabarkan, kronologi insiden itu berawal dari keberangkatan KMP Prathita IV pukul 10.20 WIB dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Prathita IV tercatat membawa muatan sepeda motor 12 unit, mobil jenis sedan 1 unit, truk sedang 4 unit, truk besar 2 unit, dan truk tronton 1 unit. Penumpang pejalan kaki berjumlah 2 orang dan penumpang di atas kendaraan berjumlah 25 orang.
![]() |
"Lalu, kapal terombang-ambing sekitar 15 menit, yang mengakibatkan muatan terguling dan rusak," jelasnya.
Meski begitu sekitar pukul 10.55 WIB cuaca kembali normal dan sekitar 11.15 WIB KMP Pratitha IV berhasil sandar di dermaga I pelabuhan Gilimanuk.
Untuk seluruh kerusakan pengguna jasa, sambung Elvi, PT ASDP akan bertanggung jawab sepenuhnya. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pihak asuransi akan memproses semua klaim kerusakan kendaraan.
"Bagi pengguna jasa yang mengalami kerusakan kendaraan, akan diproses lebih lanjut dengan pihak asuransi sesuai ketentuan berlaku, yakni PT Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putra," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Gilimanuk, Arief Muljanto menjelaskan bahwa keberangkatan kapal KMP Pratita IV sudah melalui prosedur yang benar. Termasuk telah melakukan lashing (pengikatan) pada seluruh kendaraan penumpang.
"Laporan yang saya terima dilasing, tapi lasingnya putus" kata Arief. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini