Dalam pernyataannya saat berkunjung ke Sydney, Australia, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/5/2017), Senator Amerika Serikat (AS) John McCain menyebut China berusaha menunjukkan dirinya secara global, salah satunya dengan memiliterisasi pulau buatan di Laut China Selatan.
"Saya pikir sangat jelas bahwa China, dengan membuat pulau-pulau (buatan) ini, telah memiliterisasinya dan itu jelas pelanggaran hukum internasional," sebut McCain yang merupakan senator senior Partai Republik untuk negara bagian Arizona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar McCain ini diperkirakan akan semakin memperparah ketegangan antara AS dengan China.
Apalagi beberapa waktu terakhir, kapal perang AS sempat berlayar di dekat Mischief Reef, gugusan kepulauan Spratly, yang menjadi sengketa banyak negara. AS menyebut aktivitas itu sebagai praktik 'kebebasan navigasi' di perairan internasional di Laut China Selatan.
Aksi AS itu menuai reaksi keras China yang menyebut AS telah melanggar wilayah perairannya.
Dalam pernyataannya, McCain menyatakan AS dan sekutu-sekutunya harus bekerja sama untuk mencari solusi damai bagi sengketa Laut China Selatan. "Tantangannya adalah China bertindak lebih seperti seorang pem-bully," sebut McCain.
Baca juga: China Tuding AS Masuk Wilayahnya di Laut China Selatan Tanpa Izin
China sendiri selama ini mengklaim nyaris seluruh wilayah Laut China Selatan, yang setiap tahun menjadi jalur pelayaran dan perdagangan dengan nilai mencapai US$ 5 triliun. Selain China, negara-negara Asia lainnya seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam juga mengklaim perairan Laut China Selatan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini