7 WNI Masih Disandera, Kemlu Koordinasi dengan Malaysia-Filipina

7 WNI Masih Disandera, Kemlu Koordinasi dengan Malaysia-Filipina

Ferdinan - detikNews
Jumat, 03 Feb 2017 14:30 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Tujuh WNI masih disandera kelompok Abu Sayyaf dalam penculikan selama Desember 2016-Januari 2017. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus berkoordinasi dengan 2 negara jiran.

"Yang 7 WNI bukan penculikan baru. Namun ini merupakan total dari 3 kejadian," jelas juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis merespons konfirmasi detikcom, Jumat (3/2/2017).

Arrmanatha kemudian merinci 3 kejadian penculikan yang mengakibatkan total 7 WNI disandera Abu Sayyaf, yakni:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada Desember 2016. Terdapat 2 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.

2. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada Desember 2016. Terdapat 2 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.

3. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada awal Januari 2017. Terdapat 3 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.

"Kami perkirakan ketujuh ABK nelayan ini ada di Filipina Selatan. Pemerintah terus berkoordinasi dengan pemilik kapal di Malaysia, otoritas keamanan di Filipina dan Malaysia," papar dia. (nwk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads