Air Mata Veronica Tan dan Sikap Legowo Ahok

Air Mata Veronica Tan dan Sikap Legowo Ahok

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 24 Mei 2017 09:35 WIB
Veronica Tan saat membacakan surat Ahok (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencabut memori banding atas vonis 2 tahun penjara di kasus penodaan agama. Ahok memutuskan untuk menerima saja putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu.

Berbeda dari biasanya, kali ini alasan keputusan Ahok atas pencabutan permohonan bandingnya bukan dibeberkan oleh tim kuasa hukum, namun oleh sang istri sendiri, Veronica Tan.

Vero, panggilan karib Veronica, membacakan surat bertinta biru yang ditulis tangan oleh suaminya. Ahok menulisnya sendiri di balik jeruji besi Mako Brimob, Depok dan Ahok sendiri pula yang meminta Vero untuk membacakan surat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak meminta saya membaca surat ini kepada semua," ucap Veronica dalam jumpa pers di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Mengenakan kebaya encim berwarna kuning, Vero tak kuasa menahan tangis saat menjelaskan permintaan Ahok yang menerima putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan vonis 2 tahun penjara.

Air Mata Veronica Tan dan Sikap Legowo AhokFoto: Ari Saputra
Begitu membaca kalimat dalam surat, air mata Veronica langsung menetes. Dia beberapa kali tampak menyeka air mata dengan tangannya dan membaca surat dengan sesenggukan.

Wanita berambut sepundak ini juga sempat berhenti sejenak membaca surat dan membiarkan air matanya menjatuhi pipi. Wanita yang biasanya terlalu tenang dan pendiam ini untuk pertama kalinya menangis dihadadapan media.

Baca juga: Veronica Tan Menangis untuk Kedua Kali

Sementara itu, adik Ahok, Fifi Lety Indra, yang duduk mendampingi Veronica, juga berusaha menenangkan. Fifi mengelus punggung Veronica agar tetap sabar. Namun, tak berapa lama kemudian, Fifi juga menangis dan menyeka dengan tisu.

Salah satu anggota tim pengacara yang duduk di sisi lain Vero, I Wayan Sudirta, juga berusaha menenangkannya.

Dalam surat yang dibacakan istrinya, Ahok menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung dan relawan yang terus mendukungnya.

"Saya mau berterima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan," kata Vero, yang sempat terhenti karena menangis.

"Kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul menyalakan lilin," kata Vero berurai airmata.

Ahok meminta seluruh relawan dan pendukungnya tidak melakukan unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas. Ahok khawatir nantinya aksi itu malah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab.

"Saya khawatir banyak pihak akan menunggangi jika para relawan unjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita," kata Ahok dalam surat yang dibacakan istrinya, Vero.

Baca juga: Netizen: Bu Vero yang Tabah ya...

Selain itu, Ahok mengingatkan para pendukungnya bahwa aksi seperti itu bisa mengganggu orang lain. Ahok menyebut aksi itu bisa menyebabkan kemacetan yang merugikan warga DKI.

"Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas. Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami," kata Ahok dalam suratnya

Air Mata Veronica Tan dan Sikap Legowo AhokFoto: Rachman Haryanto
Dalam surat tersebut, Ahok juga mengungkapkan isi hatinya bahwa ia telah ikhlas dan legowo menerima vonis hakim.

"Saya tahu tidak mudah bagi Saudara menerima kenyataan seperti ini, apalagi saya. Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini," ujar Vero dengan nada suara bergetar.

"Jika untuk kebaikan kita dalam berbangsa dan bernegara," lanjutnya.

Ahok juga mengungkapkan kata-kata penghiburan bagi pendukunganya. Dia ingin pendukungnya tetap saling mengasihi dan berjalan di jalan yang benar.

"Mari kita tunjukkan bahwa kita percaya, Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa," Ujar Vero.

"Kita tunjukan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME, pasti mengasihi sesama manusia, menegakkan kebenaran dan keadilan. Gusti ora sare, put your hope in the lord now and always, mazmur 131 ayat 3," tambahnya.

Sudah dua minggu Ahok berada di Rutan Mako Brimob. Pencabutan banding diajukan pada Senin (22/5) setelah tim pengacara lebih dulu memasukkan memori banding. (nth/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads