"Belum ada (komunikasi dengan tim sinkronisasi Anies-Sandiaga). Secara informal mungkin sudah ke Pak Taufik (Gerindra) maupun ke partai pendukung, tapi ke PDIP belum," kata anggota DPRD DKI dari PDIP Gembong Warsono saat dihubungi, Senin (15/5/2017).
Menurut Gembong, hingga saat ini pihak timses Anies-Sandiaga di DPRD DKI pun belum berkomunikasi dengannya maupun partainya soal APBD Perubahan ataupun hal lain yang berkaitan dengan keuangan Pemprov DKI. Gembong menyebut hal tersebut hanya wacana yang belum ada tindak lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung apakah PDIP akan menyetujui bila nantinya APBD perubahan disisipi oleh program milik Anies-Sandiaga, Gembong enggan ambil pusing. Menurutnya, APBD Perubahan DKI 2017 harus menyelesaikan program Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang belum tuntas. Bila ada usulan masuknya program Anies-Sandiaga di APBD Perubahan, Gembong mengatakan partainya siap untuk mendiskusikannya.
"Yang pasti, APBDP harus menyelesaikan program yang belum dituntaskan Ahok-Djarot. Kita selesaikan di APBDP. Apakah ada susulan, nanti akan diskusikan. Karena kita sadar APBDP masih jadi kewenangan incumbent (petahana)," tuturnya.
Soal kemungkinan empat program unggulan Anies-Sandiaga masuk APBD Perubahan, Gembong menyebut mereka harus berkomunikasi terlebih dulu dengan Bappeda.
"Mereka harus bicara dulu ke Bappeda dulu, kan pintunya di Bappeda," tutupnya. (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini