Terduga Teroris Lamongan Jadi Pimpinan JAD Ditunjuk Napi Oman

Jakarta - Tiga terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pagi tadi. Ketiga pelaku diduga berencana melakukan penyerangan terhadap salah satu Polsek di Lamongan.

"Awalnya ditangkap satu orang terduga teroris inisial ZA dan kemudian dikembangkan dengan menangkap saudara AB yang juga menjadi bagian dari saudara ZA," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2017).

Martinus mengatakan penangkapan satu terduga lainnya berinisial ZH. Ketiga terduga teroris ini merupakan orang yang ditunjuk oleh Oman Abdurahman sebagai pimpinan Jamaah Anshorut Daullah (JAD). Oman merupakan napi kasus teroris yang ditahan di LP Nusakambangan.

Baca juga: 1 Terduga Teroris Lamongan Pimpinan JAD

"Pada peristiwa sebelumnya ada pembelian senjata api di Philipina, yang 2 senjata api itu dipakai pada saat peristiwa bom Thamrin, dan 3 lainnya masih dicari," ujar Martinus.

Martinus mengatakan ketiga terduga itu juga masuk dalam kelompok SM yang ditangkap di Cilegon bulan lalu. Kelompok Lamongan ini
berencana menyerang Polsek Brondong pekan depan.

Martinus mengatakan, tiga orang itu juga terkait penangkapan sebelumnya yang ada di beberapa wilayah, seperti Bekasi, Tangerang, dan Serang.

"Masih dalam kaitan itu untuk lengkapnya nanti, saya sifatnya membenarkan penangkapan ini dan yang ditangkap dalam atas nama ZA, ZH,dan AB," tuturnya. (idh/fdn)