Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa surat atau akad kontrak berjudul Akad Kontrak - Akad Al Ittifaq itu dipastikan tidak benar alias palsu.
![]() |
Anies menduga ada pihak yang sengaja membuat dan mengedarkan surat dengan tanda tangan palsu itu untuk kampanye hitam. "Ini Fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies kepada wartawan Minggu (19/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya. Itu hoax ya, itu semua adalah hoax, tanda tangannya palsu. mirip aja nggak ," kata Sandiaga kepada wartawan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (19/3/2017).
![]() |
"Mas Anies atau Bang Sandi tidak pernah menandatangani akad itu. Dan itu palsu," tegas Naufal Firman Yursak, Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi.
Naufal menambahkan dengan makin sering munculnya fitnah-fitnah baru, pihaknya yakin sedang ada pihak yang panik. "Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di ibukota," tegas dia. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini