Adu Mulut Warnai Pembongkaran Lapak PKL di Bojonegoro

Adu Mulut Warnai Pembongkaran Lapak PKL di Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 08 Mar 2017 16:54 WIB
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Adu mulut mewarnai penertiban warung dan kios di Jalan Jaksa Agung Suprapto Bojonegoro. Petugas gabungan Satpol PP dan Linmas membongkar lapak PKL di atas trotoar. Petugas ingin mengembalikan fungsi trotoar.

20 Lapak semi permanen berhasil dibongkar. Para pemilik lapak dan kios berusaha mengamankan barang dagangannya. Sedangkan 9 lapak yang tidak ada pemiliknya disita Satpol PP dan diamankan di kantornya.

Saat penertiban, petugas mendapati dua meteran listrik. Karena tidak ada yang mengakui pemiliknya, petugas penegak perda meminta bantuan petugas PLN untuk memutus aliran listrik.

Salah satu PKL di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Tanto (49) mengaku kecewa lapaknya dibongkar. Dirinya berusaha mencari tempat lain meski belum tahu akan berjualan.

"Kita kecewa tapi mau berbuat apa lagi la sudah dibongkar. Nanti cari tempat lain. Harapannya segera ada lokasi bagi para PKL di Bojonegoro," kata Tanto kepada detikcom di lokasi pasca penertiban, Rabu (8/3/2017).

Kasatpol PP Pemkab Bojonegoro, penertiban ini terpaksa dilakukan karena mereka sering diberi peringatan baik tertulis maupun lisan. Namun tidak dihiraukan. Sehingga diambil langkah penertiban.

"Ini kita lakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar untuk sarana pejalan kaki. Silahkan berjualan dengan kesepakatan yang telah diberikan selama ini. Yakni dengan tidak membuat lapak permanen dan di jam yg telah disepakati," kata Kasatpol PP Achmad Gunawan kepada wartawan. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.