Sejak dianiaya kekasihnya, Minggu (5/3) dini hari, Citra dirawat intensif di ruang ICU Graha Jasmine RS Gatoel, Mojokerto. Dokter Spesialis Bedah RS Gatoel, dr Rudy Cahyo Nugroho mengatakan, akibat terkena air keras, korban mengalami luka bakar 54%. Menurut dia, cairan kimia mempunyai efek merusak yang lebih parah dibandingkan api, karena cepat meresap ke jaringan kulit korban.
"Kondisi pasien (Citra) stabil, cuman wajah, dada tengah, lengan kanan-kiri, perut dan sebagian paha kanan-kiri sisi depan mengalami pembengkakan menyerupai balon yang berisi cairan. Bagian wajah semuanya kena," kata dr Rudy kepada wartawan, Senin (6/3/2017).
Tak hanya merusak kulit korban, lanjut dr Rudy, cairan kimia air keras itu mengenai mata kanan korban. Percikan air keras melelehkan lensa kontak hingga melukai kornea mata pemandu karaoke itu. Pasalnya, saat kejadian korban memakai lensa mata.
"Mata sebelah kanan pasien kabur, mata kiri normal. Lelehan lensa belum kami bersihkan karena kami khawatir merusak permanen bagian kornea, hanya kami beri obat tetes," ujarnya.
Rudy menjelaskan, sejak korban dirawat di RS Gatoel, pihaknya hanya melakukan pembersihan luka bakar dan menghilangkan efek cairan kimia yang mengenai kulit korban.
Oleh sebab itu, belum bisa dipastikan seberapa parah luka bakar yang dialami korban. Begitu pula tingkat kerusakan kornea mata kanan perempuan berparas cantik itu. Menurut dia, bukan tak mungkin mata kanan janda satu anak itu akan mengalami buta permanen.
"Bisa memgalami kebutaan, makanya harus cepat dievaluasi di RSUD dr Soetomo. Karena berkaitan dengan organ vital mata, maka pembersihannya harus dilakukan di sana," terangnya.
Siang ini, jelas dia, Citra akan dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. "Rencana dirujuk ke RSU dr Soetomo kemarin, namun keluarga masih mengurus tunggakan iuran BPJS sehingga siang ini baru akan dibawa ke Surabaya, pihak Soetomo juga sudah menerima," ungkapnya.
Sementara korban Solehudin (44), warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, tambah Rudy, mengalami luka bakar 27%. Korban telah dibawa pulang oleh keluarganya.
"Luka bakar pada wajah, dada, tangan kiri-kanan dan paha. Bagian wajah tak terlalu parah, hanya berupa percikan. Sebenarnya perlu dioperasi, tapi keluarga memaksa pulang," tandasnya.
Citra dan Solehudin mengalami luka bakar setelah disiram air keras oleh Lamaji (39), warga Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, Minggu (5/3) sekitar pukul 01.30 Wib. Saat itu korban mengendarai Honda Brio nopol S 1141 SR dihadang pelaku di depan SPBU Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri.
Aksi penganiayaan ini dipicu persoalan asmara. Lamaji yang telah 6 tahun menjalin hubungan kasih dengan Citra, naik pitam saat memergoki pemandu lagu berparas cantik itu bersama pria lain. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini