"MERR Insya Allah tahun ini kelar, tinggal fisiknya," kata Risma di rumah dinas Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Sabtu (25/2/2017).
Risma mengaku sudah menganggarkan sekitar Rp 200 Miliar untuk melanjutkan pembangunan MERR sebagai jalan pendukung untuk memecah kepadatan di jalur tengah Surabaya.
"Laporan terakhir tinggal fisiknya, pembongkaran terus dilakukan dan menunggu konsinyasi dari Pengadilan Negeri Surabaya," ungkap Risma.
Dari data Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusana Kota Surabaya, sebanyak 172 persil yang akan dibongkar di Gunung Anyar hingga perbatasan Kabupaten Sidoarjo.
Dari jumlah itu 142 persil akan dibongkar, sedangkan 30 bangunan menunggu konsinyasi karena uang ganti untung dari Pemkot dititipkan ke Pengadilan Negeri.
Pengerjaan MERR dilakukan secara bertahap, tahap pertama sepanjang 4,65 Km (perempatan Kenjeran-perempatan Mulyorejo), tahap kedua sepanjang 6,25 Km (perempatan Mulyorejo-Gunung Anyar).
Sedangkan sisa proyek MERR yang belum dikerjakan sepanjang 1,6 Km (perempatan Gunung Anyar-perbatasan Sidoarjo). (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini