Autopsi Kim Jong-Nam, Malaysia Dituding Sekongkol dengan Musuh

Autopsi Kim Jong-Nam, Malaysia Dituding Sekongkol dengan Musuh

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2017 11:10 WIB
Foto Kim Jong-Nam dan Kim Jong-Un (Ilustrasi/ detikcom/Mindra Purnomo)
Kuala Lumpur - Otoritas Korea Utara (Korut) bereaksi keras atas penolakan Malaysia untuk menyerahkan jenazah Kim Jong-Nam yang tewas usai diserang di Bandara Kuala Lumpur. Korut menuding Malaysia bersekongkol dengan 'kekuatan jahat' dalam menyudutkan negara komunis itu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/2/2017), pernyataan keras ini disampaikan Duta Besar Korut untuk Malaysia, Kang Chol, kepada wartawan di luar kamar mayat tempat jenazah Jong-Nam disemayamkan sementara. Pernyataan ini merupakan yang pertama dari pejabat Korut terkait kematian kakak tiri Kim Jong-Un, pemimpin mereka.

Dubes Kang Chol menegaskan Korut akan menolak apapun hasil autopsi post-mortem yang telah dilakukan otoritas Malaysia terhadap jenazah Jong-Nam. Penolakan itu diungkapkan setelah Kepolisian Malaysia menolak untuk menyerahkan jenazah Jong-Nam dengan segera kepada Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Malaysia memaksakan post-mortem tanpa izin maupun kehadiran kami. Kami akan menolak hasil post-mortem yang dilakukan secara sepihak tanpa kehadiran kami," tegasnya.

Baca juga: Korut Tak Akan Akui Hasil Autopsi Kim Jong-Nam oleh Malaysia

Korut sendiri sebelumnya membujuk Malaysia untuk tidak mengautopsi jenazah Jong-Nam. Saat ditanya soal penyebab kematian Jong-Nam, Dubes Kang Chol tak menjawab. Dia juga menolak untuk mengakui bahwa pria Korut yang tewas di Malaysia adalah benar Jong-Nam.

Media nasional Korut sendiri juga tak memberitakan maupun mengomentari kematian Jong-Nam di Malaysia. Dalam keterangan tertulis yang diserahkan otoritas Korut kepada wartawan setempat, Dubes Kang Chol menuding Korea Selatan (Korsel) sengaja memanfaatkan kasus ini untuk memfitnah Korut.

"Mereka (Malaysia) bersekongkol dengan kekuatan jahat yang sangat ingin membahayakan kami," tuding Dubes Kang Chol, seperti dilansir The Star.



Baca juga: Pria Berpaspor Korut Ditangkap Terkait Pembunuhan Kim Jong-Nam

"Kami ragu apakah pihak Malaysia diminta melakukan hal ini oleh orang lain," imbuhnya, merujuk pada penolakan Malaysia untuk menyerahkan jenazah Jong-Nam dengan segera ke Korut.

"Otoritas boneka Korea Selatan sangat putus asa untuk meloloskan diri dari situasi menyedihkan akibat skandal politik terbesar mereka," sebut Dubes Kang Chol, menyinggung pada skandal korup Presiden Korsel Park Geun-Hye.

(nvc/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads