Polisi Sudah Kantongi Identitas 4 Perampok Money Changer di Kuta

Polisi Sudah Kantongi Identitas 4 Perampok Money Changer di Kuta

Prins David Saut - detikNews
Rabu, 08 Feb 2017 18:04 WIB
Money changer di Kuta, Bali, dirampok. (Prins David Saut/detikcom)
Denpasar - Polisi menyatakan telah mengantongi identitas empat pelaku perampokan tempat penukaran uang (money changer) di Kuta, Bali. Tim pengungkap kasus ini telah diperintahkan untuk segera melakukan penindakan.

"Kegiatan tim khusus di lapangan sampai saat ini sudah ada titik terang menjurus pada dilakukannya penangkapan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Poernomo di Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2017).

Identitas keempat pelaku telah didapatkan tim sehingga, Hadi menyebutkan, penindakan akan dilakukan tidak lama lagi. Para pelaku diketahui merampok Rp 811 juta dalam bentuk rupiah dan mata uang asing lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Polda Bali Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Rp 811 Juta di Kuta

"Identitas keempat tersangka sudah terdeteksi. Tinggal tunggu waktunya untuk penangkapan," ujar Hadi.

Ia tidak menetapkan target kepada tim untuk batas waktu penindakan. Namun dia berharap tim segera menangkap para pelaku.

"Bila perlu, satu-dua hari. Kalau ada sasarannya, langsung ditangkap," ucap Hadi.

Baca Juga: Perampok Bersenjata Gondol Rp 800 Juta di Money Changer Kuta Bali

Perampokan ini terjadi di PT DVP di Kuta, Bali, pada tanggal 4 Februari 2017. Empat pria mengenakan helm dan bersenjata menyekap lima pegawai money changer dan membawa kabur ratusan juta rupiah pada siang hari.

Diduga, pelaku masih berada di Pulau Dewata. Identitas pelaku sudah disebar di pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuk ke Bali. Polres Denpasar berkoordinasi dengan jajaran polda di wilayah barat dan timur Bali untuk membatasi pergerakan pelaku.

"Kita sudah melaksanakan koordinasi di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, termasuk Bandara Ngurah Rai. Kita sudah kasih (identitas pelaku) ke semua (jajaran)," ujar Hadi. (dnu/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads