Polri Pastikan Pemeriksaan Sylviana Tidak Terkait Politik

Polri Pastikan Pemeriksaan Sylviana Tidak Terkait Politik

Bartanius Dony - detikNews
Selasa, 31 Jan 2017 14:56 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan ada hal yang dicari-cari dalam pemeriksaan Sylviana Murni terkait dengan dua kasusnya. Menanggapi hal itu, Polri menegaskan tidak ada unsur politik dalam perkara ini.

"Dalam kasus Sylvi ini, kami tidak melihat bahwa ada proses terkait politik. Ini murni suatu laporan yang perlu ditindaklanjuti oleh Polri, dalam hal ini Bareskrim," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Dalam pemeriksaan Sylviana, Polri mencari tahu bagaimana proses penerimaan dan pengelolaan dana pembangunan Masjid Al-Fauz di kompleks kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan dana hibah Kwarda Pramuka DKI Jakarta. Namun hasil pemeriksaan itu adalah substansi penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isinya itu substansi penyidikan yang akan digunakan untuk persidangan nantinya. Tapi kami ingin mengetahui bagaimana penerimaannya, bagaimana penggunaan dan pertanggungjawabannya, siapa yang terlibat," ujarnya.

Dua kasus yang menyeret nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengaku kaget atas pemanggilan Sylvi karena seolah ada kesalahan yang dicari dari Sylvi.

"Tentunya kami kaget sekali, kok ada permasalahan seperti ini, seolah-olah ada hal yang harus dicari-cari dan ini kebetulan Bu Sylvi kan sebagai cawagub, sehingga tentunya akan mempengaruhi suatu performance apabila ini juga dilaksanakan suatu permasalahan-permasalahan yang apabila berkenaan dengan beliau," ungkap Agus di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).



(aan/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads