"Banyak faktor, pertama karena memang konsumsi warga Jakarta terhadap bir juga rendah," ujarnya di Pesing Garden, RT 01 RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/1/2017).
Alasan lain dari rencana tersebut adalah karena hendak menjaga anak-anak dari konsumsi minuman keras seperti bir. Banyak orang tua, dikatakan Anies, tidak ingin anaknya mengkonsumsi bir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kasus Miras Oplosan Makin Marak, Sandiaga Janjikan Pengawasan Ketat
Saham di perusahaan bir, bagi Anies, juga kurang menguntungkan. Selain itu, warga juga dikatakannya lebih membutuhkan air bersih dari pada minuman keras.
"Yang ketiga dari sisi keuntungan juga tidak menguntungkan. Dari sisi kebutuhan warga, warga justru lebih membutuhkan air bersih dari ada air minuman keras. Jadi dari air minuman keras untuk air minum. Minuman keras untuk air bersih. Begitu," jelas Anies.
Seperti diketahui, Pemprov DKI memiliki 23 persen saham di PT Delta Djakarta. Perusahaan itu merupakan produsen dari sejumlah merek bir ternama, di antaranya adalah Anker, Carlsberg, dan San Miguel. (nvl/imk)











































