Gedung Putih: Presiden Trump Tak Akan Rilis Laporan Pajak

Gedung Putih: Presiden Trump Tak Akan Rilis Laporan Pajak

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Jan 2017 17:24 WIB
Donald Trump dan Wapresnya, Mike Pence, saat pelantikan (REUTERS/Rick Wilking)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan merilis laporan pajaknya. Laporan pajak Trump tetap tidak akan dirilis ke publik meskipun audit selesai dilakukan nantinya.

Isu soal laporan pajak Trump marak dibahas semasa kampanye pilpres tahun lalu. Berbagai pihak berulang kali menyerukan kepada Trump untuk merilis laporan pajaknya secara menyeluruh. Laporan pajak selama ini selalu dirilis kepada publik oleh setiap capres AS. Namun saat itu Trump menolak dengan berbagai alasan, salah satunya dengan menyebut dirinya tengah diaudit.

Baca juga: Trump Akan Digugat Terkait Pembayaran dari Pemerintah Asing

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini dalam wawancara dengan acara televisi ABC 'This Week', seperti dilansir CNN, Senin (23/1/2017), penasihat senior Trump di Gedung Putih, Kellyane Conway menyatakan laporan pajak Presiden Trump tidak akan dirilis ke publik. Conway ditanya apakah Gedung Putih akan menanggapi petisi yang menyerukan dirilisnya laporan pajak Trump, yang telah mendapat lebih dari 200 ribu tanda tangan.

"Respons Gedung Putih adalah dia (Trump-red) tidak akan merilis laporan pengembalian pajaknya. Kami melakukan litigasi terhadap hal ini sepanjang pilpres. Orang-orang tidak peduli," tegas Conway.

"Orang-orang memilihnya dan biar kami perjelas: Kebanyakan warga Amerika sangat fokus pada bagaimana laporan pengembalian pajak mereka saat Presiden Trump menjabat, bukan pada laporan pajaknya (Trump-red). Dan Anda mengetahui dengan baik bahwa Presiden Trump dan keluarganya mematuhi seluruh aturan etika, semua yang perlu dilakukan adalah menjauh dari bisnis dan menjadi presiden secara penuh," jelasnya.

Baca juga: Gedung Putih Bersumpah Melawan Media yang Menyerang Trump

Semasa kampanye pilpres, Trump menjadi kandidat pertama dari partai besar sejak tahun 1972 yang tidak merilis laporan pajaknya. Saat itu Trump menjanjikan akan merilis laporan pajaknya begitu audit selesai dilakukan.

Pada Minggu (22/1) malam waktu setempat, Conway berusaha mengklarifikasi pernyataannya. Dia menegaskan, tidak ada perubahan posisi dari semasa kampanye untuk isu laporan pajak Trump.

"Posisi kami dari kampanye tidak berubah. Dia (Trump-red) masih diaudit dan telah mendapat saran dari para akuntan dan pengacara untuk tidak merilisnya," ucap Conway, tanpa menjelaskan lebih lanjut apakah laporan pajak Trump akan dirilis jika audit selesai.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads