Annisa Yudhoyono 'Gerilya' ke Sentra Batu Akik di Rawa Bening

Jakarta - Istri cagub DKI Agus Yudhoyono, Annisa Pohan, bergerilya di Jakarta Gems Center, Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia berdialog dengan para pedagang batu akik di sana. Tak hanya itu, Annisa juga belajar cara membedakan batu akik palsu dengan yang asli.

Annisa tiba di Jakarta Gems Center, Senin (23/1/2017) sekitar pukul 14.00 WB. Mengenakan baju taktikal yang merupakan ciri khas Agus-Sylvi, kehadiran Annisa langsung disambut meriah oleh pedagang.

Annisa Yudhoyono berfoto bersama warga di sentra batu akik Rawa Bening. (Akhmad Mustakim/detikcom)

Ia menyusuri setiap lantai. Di lantai dasar, ia bertanya kepada pedagang tentang jenis batu yang dijual.

"Ini batu apa ya? Dari mana?" tanya Annisa.

"Ini batu bacan, Bu," jawab pedagang.

Annisa berdialog di Pasar Rawa Bening. (Akhmad Mustakim/detikcom)

Setelah bertanya, Annisa kembali melanjutkan jalan. Kali ini, tempat yang menarik perhatian menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu adalah laboratorium. Ia pun tak ketinggalan ingin belajar soal keaslian batu mulia.

"Ini ada sertifikasinya, Bu. Jadi setiap jenis ada nama dan sertifikasinya. Itu yang membuktikan keaslian batu," ujar salah seorang petugas laboratorium kepada Annisa.

Puas berkeliling dan berdialog di lantai dasar, Annisa naik ke lantai satu Jakarta Gems Center. Langkahnya terhenti di Pusat Promosi dan Informasi. Rupanya, di situ terpampang foto SBY, yang pernah mengunjungi tempat tersebut. Senyum Annisa pun mengembang saat melihat foto mertuanya tersebut.

Foto: Akhmad Mustakim/detikcom

"Dulu zaman Pak SBY diperhatiin. Omzetnya bisa Rp 5 juta waktu itu. Sekarang jadi Rp 500 ribu per hari," kata seorang pedagang di Pusat Promosi dan Informasi kepada Annisa.

Mendengar keluhan itu, Annisa berjanji akan memperhatikan para pedagang di Jakarta Gems Center jika suaminya terpilih menjadi Gubernur DKI.

"Oke, kalau nanti jadi nomor 1, ini akan diperhatikan lagi. Ini juga bakal jadi tempat pariwisata," ucap Annisa.

Annisa menerima cendera mata. (Akhmad Mustakim/detikcom)

Sekitar 45 menit Annisa berada di pasar batu mulia terbesar se-Asia Tenggara itu. Saat hendak pulang, ia diberi cendera mata berupa batu akik asal Sukabumi dari seorang pedagang. Bentuk batu tersebut berupa lempengan dan tak lupa ada foto Agus-Sylvi di batu tersebut. (nkn/erd)