Bus Zhongtong Didatangkan Lagi, Ahok: Kita Toleransi, Sudah Terlanjur Kontrak

Bus Zhongtong Didatangkan Lagi, Ahok: Kita Toleransi, Sudah Terlanjur Kontrak

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 06 Des 2016 18:00 WIB
Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Bus merek Zhongtong yang dulu pernah ramai dibahas karena kualitasnya kini dibawa lagi ke Jakarta. Menurut Gubernur DKI nonaktif, Basuki T Purnama, bus itu didatangkan karena sudah terlanjur kontrak.

"Itu bus lama yang ada di kontrak lama PPD, makanya kita ijinkan. Kita toleransi saja, sudah terlanjur kontrak. Nanti kita akan cek," kata Ahok seusai blusukan di Gang Teratai RT 02/RW 06, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).

Sebelumnya diberitakan, bus merek Zhongtong asal Tiongkok sudah mendarat di Tanjung Priok. Pembelian bus tersebut pernah ramai dibahas karena ada korupsi yang dilakukan oleh mantan Kadishub DKI Udar Pristono. Padahal kualitas bus tersebut dinilai tidak layak menjadi bus TransJakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Gubernur DKI Sumarsono menegaskan pihaknya tak melakukan pembelian tambahan bus Zhongtong. Bus tersebut datang sebagai bagian dari perjanjian lama yang sempat tertunda.

"Setahu saya memang tidak ada bus baru. Kalau ada itu bagian dari perjanjian lama, kadis lama yang tertunda karena kasus hukum," kata Sumarsono di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/12) siang tadi.

Sementara, Direktur Umum TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan dirinya telah mendapat penjelasan dari Perum PPD bahwa bus-bus tersebut datang untuk memenuhi kontrak tahun 2013 silam.

"Kemarin ketemu PPD saya dikasih tahu ini busnya adalah bus yang dibeli PPD dari luar untuk memenuhi kontrak, kontrak itu kebetulan tahun 2013," kata Budi di lokasi yang sama. (bis/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads