Din: Salat Jumat 2 Desember Jangan di Jalan, Mengganggu Ketertiban Umum

Din: Salat Jumat 2 Desember Jangan di Jalan, Mengganggu Ketertiban Umum

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 24 Nov 2016 05:08 WIB
Din Syamsuddin (Foto: Grandyos Zafna/detikFoto)
Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI berencana menggelar salat Jumat di jalan protokol Jakarta pada aksi demo 2 Desember mendatang. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta salat Jumat tetap dilakukan di masjid untuk menjaga ketertiban umum.

"Tunaikanlah salat Jumat di masjid-masjid. Kalau penuh, kan ada halamannya, tidak perlu di Jalan Sudirman dan Thamrin, itu akan mengganggu ketertiban umum," ujar Din saat diwawancarai wartawan usai mengikuti Rakernas II MUI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016).

Din menegaskan bahwa mengganggu ketertiban di masyarakat bukan bagian dari ajaran Islam. Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini meminta massa untuk mengurungkan rencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira agama apa pun tidak membenarkan kita menciptakan membuat situasi yang mengganggu orang banyak. Kalau mau demo 2 Desember, lakukanlah seperti 4 November kemarin, salat Jumat dulu," tegasnya.

Baca juga: Gus Mus: Kalau Jadi Salat Jumat di Jalan Raya, ini Bid'ah Besar

Din menambahkan, banyak alternatif tempat yang dapat dipilih selain jalanan umum jika masjid penuh. "Kalau masjidnya penuh, banyak (jemaah) dari daerah, mungkin banyak gedung-gedung yang ada atau pinjam Gelora Bung Karno, pinjam Istora. Kalau sudah tidak memungkinkan di dalam, boleh lah di luar, tapi jangan direncanakan di jalan seperti itu," pungkasnya. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads