Donald Trump Menyangkal Berusaha Mencari Akses Pengamanan untuk Anak-anaknya

New York - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyangkal dirinya berusaha mencari akses pengamanan untuk anak-anaknya. Akses pengamanan akan mengizinkan anak-anak Trump untuk mengakses informasi rahasia pemerintah AS.

"Saya tidak berusaha mendapat 'akses pengamanan level tertinggi' untuk anak-anak saya. Itu benar-benar berita palsu," tegas Trump via akun Twitter resminya, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/11/2016).

Trump merujuk pada laporan media pada Senin (14/11) waktu setempat, soal Trump berusaha mencari akses pengamanan untuk ketiga anak-anaknya, Donald Trump Jr, Eric Trump dan Ivanka Trump, serta menantunya Jared Kushner (suami Ivanka).

Baca juga: Selalu Tepat Prediksi Pilpres AS, Profesor AS Sebut Trump Akan Dimakzulkan

Akses pengamanan akan mengizinkan Trump untuk membahas persoalan keamanan negara dengan putri dan putranya. Hukum federal melarang Trump, sebagai presiden terpilih AS, untuk menunjuk anggota keluarganya menjabat dalam pemerintahannya.

Terlepas dari aturan itu, ketiga anak dan menantu Trump memainkan peranan penting dalam kampanyenya. Trump sebelumnya mengumumkan komisi eksekutif berisi 16 orang yang akan memberikan nasihat selama masa transisi kekuasaan. Anak-anak Trump dimasukkan dalam komisi sementara itu.

Trump sendiri bersikeras untuk menghindari konflik kepentingan. Trump menyerahkan kendali atas bisnis dan perusahaannya kepada ketiga anaknya, begitu dia resmi dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2017.

Baca juga: Donald Trump Minta Wapres dan 3 Anaknya Bantu Masa Transisi

(nvc/fjp)